Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Bank Dunia Bahas Tiga Isu Bersama Presiden Jokowi

Kompas.com - 04/07/2018, 17:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Grup Bank Dunia atau World Bank Group Jim Yong Kim akan membahas tiga topik spesifik selama kunjungannya di Indonesia selama 3 hari.

Kim sudah diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor siang tadi (4/7/2018) dan memulai kegiatannya dengan mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan posyandu.

"Kunjungan selama 3 hari akan mengangkat upaya-upaya yang telah dilakukan di Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), mengurangi sampah plastik di laut, dan persiapan IMF-World Bank Group Annual Meetings di Bali," demikian isi keterangan tertulis Grup Bank Dunia kepada Kompas.com, Rabu (4/7/2018).

Dalam keterangan tersebut disebutkan, Grup Bank Dunia sudah sejak lama mengikuti upaya pemerintah Indonesia, khususnya dalam hal mengatasi masalah stunting.

Berdasarkan data Grup Bank Dunia, sepertiga balita di Indonesia yang jumlahnya hampir 9 juta anak, mengalami stunting.

Baca juga: Jokowi dan Presiden Bank Dunia Bahas Masalah Stunting

"Pemerintah Indonesia telah berkomitmen mengatasi masalah tersebut melalui strategi nasional untuk mempercepat penurunan stunting yang didukung program senilai 400 juta dollar AS yang baru-baru ini disetujui Bank Dunia dalam hal intervensi gizi dan perkembangan anak di tahun-tahun awal," tambah keterangan dari Grup Bank Dunia.

Dalam rangkaian kegiatan di Indonesia, Kim direncanakan berkunjung ke Desa Tangkil di Bogor, Jawa Barat bersama Jokowi.

Kemudian, Kim ditemani Wakil Presiden Jusuf Kalla juga akan mendatangi Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melihat kerja dari program kader pembangunan manusia atau Human Development Workers.

Kader tersebut merupakan anggota masyarakat yang dilatih untuk memberikan dukungan gizi dan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak di bawah usia 2 tahun.

Baca juga: Jokowi Ajak Presiden Bank Dunia Blusukan ke PAUD dan Posyandu

Setelah itu, Kim akan bertolak ke Bali untuk memantau persiapan pelaksanaan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 yang digelar pada Oktober mendatang.

Perhelatan internasional tersebut diperkirakan mendatangkan hingga 20.000 orang peserta ke Bali.

Di sana, mereka akan membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan upaya mengurangi kemiskinan hingga pembangunan ekonomi dan keuangan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com