Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Dampak Peningkatan Suku Bunga Masih Terbatas

Kompas.com - 04/07/2018, 18:23 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menganggap, dampak peningkatan suku bunga kebijakan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) terhadap suku bunga kredit dan simpanan berjangka masih terbatas.

Perkembangan suku bunga sampai dengan Mei 2018 tercatat masih melanjutkan dampak penurunan suku bunga kebijakan Bank Indonesia di periode sebelumnya.

Pada Mei 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat sebesar 11,06 persen atau turun 4 basis poin dari bulan sebelumnya.

"Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3, 6, 12 dan 24 bulan pada Mei 2018 masing-masing tercatat sebesar 5,79 persen, 6,14 persen, 6,34 persen, dan 6,74 persen, turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 5,83 persen, 6,16 persen, 6,37 persen, dan 6,78 persen," sebut BI dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: BI Memutuskan Naikkan Suku Bunga Acuan 50 Basis Poin

Sebagai informasi, sebelumnya BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis (28/2018) hingga Jumat (29/6/2018) memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 50 bps menjadi 5,25 persen.

Sehingga secara total, hingga Juni 2018 BI telah meningkatkan suku bunga hingga 100 poin.

"Keputusan ini berlaku efektif (mulai) Jumat 29 Juni 2018," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers seusai rapat.

Kebijakan peningkatan suku bunga ini ditempuh lantaran likuiditas perekonomian global yang mengetat dan ketidakpastian pasar keuangan yang tetap tinggi, ditengah kenaikan pertumbuhan ekonomi global 2018 yang diprakirakan terus berlanjut. 

Kebijakan tersebut juga ditopang dengan kebijakan intervensi ganda di pasar valas dan di pasar Surat Berharga Negara (SBN) serta strategi operasi moneter untuk menjaga kecukupan likuiditas khususnya di pasar uang rupiah dan pasar swap antar-bank. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com