Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armada Baru, Tarif Taksi Express Tetap

Kompas.com - 04/07/2018, 18:45 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) meresmikan armada baru Taksi Express dengan menambah 150 mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MVP), Rabu (4/7/2018)

Direktur Utama Taksi Express Group Benny Setiawan mengatakan Taksi Express secara bertahap akan beralih menggunakan Wuling Confero.

Selain peremajaan armada, peralihan dari sedan ke MVP ini merupakan langkah Express untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kenyamanan dan keleluasaan saat menggunakan Taksi Express.

"Kita launching unit baru MPV dari Wuling Motor, ini suatu bukti nyata Express Group banyak berbenah," kata Benny.

Baca juga: Gagal Bayar Bunga Utang, Taksi Express di Ujung Tanduk

Ia memastikan pergantian armada itu tidak berdampak pada kenaikan tarif Taksi Express.

Benny menyebutkan bahwa tarif yang berlaku tetap sama yakni mengacu kepada peraturan pemerintah mengenai tarif batas bawah dan tarif batas atas.

Adapun tarif Taksi Express untuk flag fall (buka pintu) Rp 6.500, sedangkan tarif per kilometernya Rp 3.500. Menurut Benny, tarif tersebut sudah cukup terjangkau bagi masyarakat.

Baca juga: Dikabarkan Akan Diakuisisi Gojek, Ini Tanggapan Taksi Express

Ia menegaskan, transformasi Taksi Express mutlak dibutuhkan sebab industri transportasi, termasuk taksi, banyak berubah dalam lima tahun terakhir. Perubahan juga terjadi pada pola konsumsi masyarakat. 

"Jadi ini wujud nyata bahwa Taksi Express tidak diam. Ini adalah jawaban dalam menghadapi industri yang berubah” ujar Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com