Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MAP Aktif Adiperkasa Resmi Melantai di BEI

Kompas.com - 05/07/2018, 10:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/7/2018) pagi dibuka berbarengan dengan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAA).

Nilai total saham yang diperdagangkan MAA mencapai Rp 897,876 miliar. Adapun jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO tersebut mencapai 427,560 ribu lembar saham.

Perusahaan yang bergerak pada sektor ritel dengan kode emiten MAPA tersebut menjual sahamnya di angka Rp 2.100 per lembar saham.

"MAA yakin bahwa IPO ini dapat menambah nilai perusahaan melalui peningkatan struktur modal dengan keseimbangan kas," kata Sekretaris Perusahaan MAA Ratih D Gianda di Main Hall BEI, Jakarta.

Lebih lanjut Ratih mengatakan, dengan menjadi perusahaan yang tercatat di BEI dan dengan struktur modal yang kokoh dari hasil IPO diyakini dapat meningkatkan brand equity perusahaan guna mencapai tingkat pertumbuhan yang baik.

Adapun hasil IPO ini akan digunakan MAA untuk dua hal, yakni sebanyak 90 persen untuk pembayaran obligasi tanpa bunga dan jaminan yang diterbitkan kepada Asia Sportswear Holding Pte, Ltd.

"Sedangkan 10 persen sisanya akan dialokasikan untuk membiayai modal kerja perusahaan. Untuk itu, IPO ini akan meningkatkan likuiditas perusahaan dan memungkinkan pertumbuhan bisnis untuk berkembang," tutur Ratih.

Kemudian, sesaat setelah resmi melantai, harga saham tertinggi MAA sempat mencapai Rp 3.150 per lembar sahamnya.

Sebagai informasi, MAA merupakan perusahaan ke-22 yang mencatatkan diri di BEI pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com