Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan-FAO Tingkatkan Kerja Sama Bidang Pertanian

Kompas.com - 05/07/2018, 17:22 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA,  KOMPAS.com - FAO Representative di Indonesia Stephen Rudgard menyerahkan kredensialnya sebagai Kepala Perwakilan FAO kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Selasa (3/7/2018) lalu.

Kementerian Pertanian (Kementan) dan FAO sepakat bahwa pertanian Indonesia bergerak lebih dinamis, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo melalui Program Upsus yang memberikan prioritas awal pada peningkatan produksi komoditas dasar seperti padi, jagung, kedelai, dan daging sapi.

Kini, sudah saatnya pemerintah bergerak menuju UPSUS plus yang lebih beroritasi pada kebutuhan pasar, diversikasi pangan, sekaligus pemberantasan kemiskinan dengan peningkatan kesejahteraan petani.

“Kami membahas program prioritas pemerintah termasuk program UPSUS yang merupakan upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan produksi dan ketersediaan komoditas utama. Selain itu, kami juga membahas tanaman perkebunan serta berbagai upaya peningkatan produksi ternak di Indonesia. Melalui program tersebut produksi bahan pangan nasional khususnya padi dan jagung saat ini telah melebihi kebutuhan konsumsi dalam negeri, ” kata Andi Amran pada pertemuan tersebut.

Baca juga: 2018, Kementan Targetkan Indonesia Swasembada Kedelai

Kementan baru-baru ini meluncurkan program Bedah Kemiskinan, Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang bertujuan menurunkan tingkat kemiskinan di perdesaan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam pertemuan tersebut, Rudgard menyampaikan apresiasi FAO untuk pencapaian Kementerian Pertanian.

Deretan alat pertanian bermesin mulai dari traktor tangan, mesin penanam, traktor pembajak sawah hingga mesin pemanen padi. Provinsi Jawa Timur mendapat 3.000 traktor dari Kementerian Pertanian. Penyimpanan traktor-traktor ada di Kabupaten Ngawi. Nantinya, traktor-traktor disebar ke seluruh Provinsi Jawa Timur.

Josephus Primus Deretan alat pertanian bermesin mulai dari traktor tangan, mesin penanam, traktor pembajak sawah hingga mesin pemanen padi. Provinsi Jawa Timur mendapat 3.000 traktor dari Kementerian Pertanian. Penyimpanan traktor-traktor ada di Kabupaten Ngawi. Nantinya, traktor-traktor disebar ke seluruh Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, ia menegaskan kembali dukungan FAO kepada program-program Kementerian, terutama dalam memberikan bantuan teknis terhadap program yang memberikan manfaat besar kepada masyarakat pertanian.

“FAO selalu siap mendukung Kementerian Pertanian, terutama dalam memberikan bantuan teknis seperti yang dibutuhkan berdasar pengalaman dan pembelajaran terbaik dari sekitar 200 negara anggota FAO. Dalam konteks pembangunan Pertanian, petani kecil di daerah pedesaan memainkan peran yang sangat penting, dan perlu diberdayakan,” kata Rudgard.

Baca juga: Bantuan Pertanian Bakal Kurangi Angka Kemiskinan di Desa

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Pertanian dan FAO berencana untuk melakukan kunjungan lapangan bersama dan menggali lebih banyak peluang untuk bekerja bersama.

Rudgard menambahkan FAO siap menugaskan tim ahli untuk membantu pemerintah Indonesia dalam pengelolaan air. Khususnya, untuk penggunaan air yang lebih efisien untuk peningkatan produksi pertanian.

Selain bertemu dengan Menteri Pertanian, Rudgard juga bertemu dengan Sekjen Kementrian Pertanian Syukur Iwantoro untuk membahas secara lebih rinci kerja sama antara FAO dan Kementrian Pertanian di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com