Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menteri BUMN, Pilot dan Karyawan Garuda Dapat Titik Terang

Kompas.com - 05/07/2018, 19:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengadakan pertemuan dengan perwakilan Asosiasi Pilot Garuda (APG), Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) dan Direksi PT Garuda Indonesia di rumah pribadinya di Taman Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (5/7/2018) sore.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut, APG dan Sekarga belum bisa memastikan jadi atau tidaknya mereka mogok kerja.

Presiden APG Captain Bintang Hardiono mengatakan pihaknya akan mengumumkan jadi atau tidaknya mereka mogok kerja pada Jumat (6/7/2018).

"Belum tahu (jadi atau tidaknya aksi mogok kerja). Makanya besok kita sampaikan. Mungkin besok secara resmi akan press release di kantor GCC Garuda di Cengkareng," ujar Bintang usai melakukan pertemuan.

Baca juga: Jelang Keputusan Mogok Pilot, Operasional Garuda Indonesia Masih Normal

Bintang menambahkan, dirinya akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan anggota APG mengenai tindak lanjut dari pertemuan ini.

"Saya harus ngobrol sama anggota dulu. Sore ini anggota pada ngumpul di Cengkareng," kata Tomy.

Sementara itu, Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty menuturkan, pihaknya telah menemui titik terang setelah melakukan pertemuan ini. Namun, dia enggan menjelaskan apa titik terang tersebut.

"Ada titik terang yang sudah kita bicarakan. Besok lah akan kita sampaikan," ucap Tomy.

Baca juga: Pilot Akan Mogok Terbang, Ini Tanggapan Manajemen Garuda Indonesia

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Pahala Mansury membenarkan bahwa hasil diskusi yang dilakukan di rumah Menteri Rini akan disampaikan esok hari.

"Tadi ketemu Bu Rini, sesmen, deputi. Besok press release, sekarang kita adem dulu aja," ujar Pahala.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com