Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BEI Berharap Makin Banyak BUMN yang Melantai di Pasar Modal

Kompas.com - 05/07/2018, 19:21 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi memuji PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) (Persero) yang mencatatkan obligasi perdananya sebesar Rp 3 triliun di BEI.

Pelindo IV yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dinilai Inarno bakal membuat pasar obligasi semakin menarik bagi investor, terlebih bagi mereka yang tertarik berinvestasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Dengan kehadiran produk-produk investasi perusahaan BUMN dan anak usahanya di bursa. maka pasar jadi lebih menarik bagi investor," kata Inarno di BEI, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Pelindo IV Resmi Catatkan Obligasi Rp 3 Triliun di BEI

Inarno menambahkan, pasar modal merupakan sarana yang menarik bagi kebutuhan pendanaan BUMN maupun anak usahanya.

Dia yakin kinerja BUMN bakal menjadi lebih baik jika bisa jadi milik publik dan diawasi oleh masyarakat.

Untuk itu, Inarno berharap agar semakin banyak perusahaan BUMN yang melantai di BEI, baik melalui penerbitan obligasi maupun initial public offering (IPO).

"Semoga pada masa mendatang semakin banyak BUMN yang menghiasi lantai bursa, baik melalui aksi penerbitan obligasi BUMN, maupun IPO BUMN atau anak BUMN. Dengan demikian Indonesia jadi berkembang dan masyarakat semakin sejahtera," ujarnya.

Sumber pendanaan alternatif

Inarno berharap Menteri BUMN Rini Soemarno dan jajarannya bisa mendorong BUMN dan anak usahanya untuk segera memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu sumber pendanaan di luar APBN.

Di sisi lain, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan bahwa sampai saat ini banyak BUMN yang ingin IPO atau menerbitkan obligasi di BEI. Namun, semuanya masih persiapan dan melihat waktu yang tepat.

"Untuk sekarang yang paling dekat itu PLN mau obligasi, sedang proses," imbuh Aloy.

Baca juga: Sebelum Tambah Subsidi, Sri Mulyani Teliti Keuangan PLN dan Pertamina

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung menyatakan perseroan maupun anak usahanya belum akan IPO dalam waktu dekat.

"Untuk saat ini kami belum mengarah ke sana, jadi kami masih fokus pada obligasi ini dan juga penyelesaian proyek strategis," kata Doso kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com