Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Butuh Waktu untuk Selesaikan Soal Mogok Kerja

Kompas.com - 05/07/2018, 20:18 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Captain Bintang Herdianto mengatakan, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta waktu untuk menyelesaikan permasalahan antara APG dan manajemen PT Garuda Indonesia.

APG serta Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) bertemu dengan manajemen PT Garuda Indonesia di rumah Menteri Rini di Kuningan, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

"Dia (Menteri Rini) meminta waktu untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Bintang usai melakukan pertemuan, Kamis.

Baca juga: Bertemu Menteri BUMN, Pilot dan Karyawan Garuda Dapat Titik Terang

Dalam pertemuan tersebut, Bintang melanjutkan, Menteri Rini akan mencari jalan yang terbaik untuk APG, Sekarga, dan manajemen PT Garuda Indonesia.

"Bu Rini akan mencoba jalan yang lebih baik," kata Bintang.

Bintang belum bisa memastikan apakah APG dan Sekarga tetap akan melakukan aksi mogok atau tidak usai pertemuan ini.

Jumat Jumpa pers

Menurut dia, keputusan jadi atau tidaknya aksi mogok kerja akan diumumkan besok.

"Kami sudah ada kesepakatan, mungkin besok secara resmi akan press release di kantor GCC Garuda. Mohon maaf hari ini kita sudah capek," ucap dia.

Ancaman mogok kerja disampaikan para pilot Garuda Indonesia lantaran kecewa dengan beberapa hal dalam tubuh manajemen maskapai tersebut.

Salah satunya adalah perihal dihapuskannya posisi direktur operasi dan direktur teknik di internal perusahaan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) April 2018. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com