Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin Ragu Neraca Perdagangan Surplus dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 06/07/2018, 17:43 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pesimis periode Juni 2018 ini neraca perdagangan Indonesia bergerak ke arah positif.

Meskipun di sisi lain pemerintah tak ingin defisit neraca perdagangan terus belanjut.

"Saya sih belum (berharap defisit perdagangan surplus), kalau Juni saya belum percaya. Tapi ya kita ingin jangan terlalu lama," ujar dia ketika ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (6/7/2018).

Menurut dia, efisiensi perlu dilakukan untuk mengurangi defisit neraca impor dan ekspor, terutama di sektor migas. Pada Laporan BPS per 25 Juni lalu, sektor migas menyumbang defisit cukup besar.

"Yang paling banyak negatifnya kamu tau enggak? Migas," ujar Menko Perekonomian.

Baca juga: Neraca Perdagangan Defisit, Presiden Minta Bupati Permudah Izin Usaha

Sebagai informasi, defisit neraca perdagangan sebesar Rp 1,52 miliar dollar AS pada Mei 2018 dipicu oleh defisit pada sektor migas senilai 1,24 miliar dollar AS dan non-migas senilai 0,28 miliar dollar AS.

Pihaknya belum mau menjelaskan secara lebih lanjut mengenai langkah yang dilakukan pemerintah untuk memperkecil defisit neraca perdagangan.

Namun Menko Darmin menuturkan, pemerintah akan lebih selektif dalam memutuskan produk-produk apa sajakah yang perlu untuk diimpor.

"Bisa macam-macam, tapi yang jelas kita harus lebih selektif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com