Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bahas Langkah Antisipasi Perang Dagang dengan AS

Kompas.com - 08/07/2018, 07:02 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ancaman perang dagang yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Indonesia turut diantisipasi oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Secara khusus, Kemenperin bakal membahas antisipasi ancaman perang dagang AS dengan Kemenko bidang Perekonomian pada Minggu (8/7/2018).

"Ya jadi memang kami sekarang sedang melakukan banyak pertemuan termasuk besok, Minggu ada pertemuan di Kemenko Perekonomian dan nantinya setiap K/L membawa bahan antisipasinya sendiri, termasuk dari Kemenperin," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Ketahanan Industri dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawa, Sabtu (7/7/2018).

Putu menambahkan, ada dua industri yang mendapatkan perhatian lebih dan akan dibawa ke pertemuan dengan Kemenko Perekonomian esok. Kedua industri tersebut adalah baja dan keramik.

Baca juga: Trump Mulai Beri Peringatan untuk Perang Dagang dengan Indonesia

"Sebenarnya yang mengkhawatirkan dari perang dagang itu kan luberan (dampak ke industri lainnya) ke sini. Jadi kalau mereka saling tahan menahan barang itu biarkan saja, tapi yang dikhawatirkan luberan kemari dan kekhawatiran kami adalah akan berdampak pada industri baja dan keramik," jelas dia.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Trump mengancam bakal mengenakan tarif ke-124 pada produk asal Indonesia menyusul defisit yang terjadi pada AS dalam hubungan dagang dengan Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan bakal mengambil tindakan jika Trump tetap bersikukuh dengan ancamannya itu.

"Tetapi, kalau kita dapat tekanan, maka hal itu (perang dagang) bisa kita lakukan. Sama halnya dengan AS dan China. Imbasnya akan berdampak di seluruh dunia," ujar dia.

Baca juga: Diancam Trump, Indonesia Siap Melawan

Adapun peringatan perang dagang dari Trump itu pertama kali diungkapkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi saat acara halal bihalal di kantor Apindo, Kamis (5/7/2018) malam.

"Dia (Trump) sudah kasih kita warning bahwa ekspor kita lebih banyak pada dia dan kita harus bicara pada dia mengenai beberapa aturan-aturan di mana dia memiliki special tarif placement yang dia mau cabut. Itu terutama di bidang tekstil dan lain-lain," kata Sofjan di hadapan pengurus Apindo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com