Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2018, Mandiri Salurkan KUR Rp 8,72 Triliun

Kompas.com - 09/07/2018, 14:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan lebih dari 50 persen Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari target yang telah ditetapkan tahun ini.

Pejabat Eksekutif Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar menyatakan bahwa realisasi penyaluran KUR hingga akhir Juni 2018 telah menembus Rp 8,72 triliun.

"Itu 56,8 persen dari target Mandiri Rp 14,5 triliun tahun ini. Kalau biasanya sampai 50 persen saja itu sudah OK karena ini semester I sudah lebih jadi on track ya kita," jelas Alexandra di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Capaian tersebut diakui Alexandra tumbuh 15 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Baca juga: Bank Mandiri Tingkatkan KUR untuk Produksi Hingga 50 Persen

Menurut Alexandra, biasanya penyerapan KUR pada pertengahan tahun di bawah 50 persen. Namun, untuk tahun ini terjadi pengecualian.

"Semuanya terjadi karena kami terus lakukan inovasi produk, relaksasi dari ketentuan-ketentuan dengan mendorong sektor pertanian dan perkebunan," imbuhnya.

Terkait relaksasi ketentuan itu Alexandra menjelaskan bahwa khusus sektor pertanian, pengajuan kredit tidak dibatasi umur.

"Secara umum kan kredit itu tidak boleh lebih dari 60 tahun. Tapi di sektor pertanian sepanjang memang petani itu benar-benar sehat, masih sanggup proses produksi, bisa monitoring sawah ya dibolehkan," kata dia.

Baca juga: Bank Mandiri Kejar Target Kredit Mikro Tumbuh 32 Persen pada 2018

Adapun kontribusi sektor pertanian dalam realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri ditetapkan sebesar 19 persen. Porsinya pun diakui Alexandra cenderung naik karena adanya dorongan dari Kementerian BUMN.

"Kecenderungannya sih naik karena ada upaya-upaya dari Kementerian BUMN untuk bersinergi antara bank himbara dengan BUMN pangan untuk mendorong sektor pangan," kata Alexandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com