Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei BI: Optimisme Konsumen Juni 2018 Meningkat

Kompas.com - 09/07/2018, 19:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia melakukan survei untuk menakar tingkat optimisme konsumen pada Juni 2018. Hal tersebut tercermin dengan meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2018 yang meningkat dari 125,1 pada bulan sebelumnya menjadi 128,1 poin.

Berdasarkan siaran pers di situs Bank Indonesia, secara triwulanan, rata-rata IKK triwulan II-2018 sebesar 125,2. Angka tersebut lebih tinggi daripada triwulan sebelumnya sebesar 123,4. Jika dibandingkan dengan triwulan II tahun lalu di posisi 124, angkanya juga masih lebih tinggi.

Meningkatnya keyakinan konsumen didorong oleh membaiknya persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan.

Angka Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) naik sebesar 4,7 poin menjadi 120,8. Kenaikan IKE didorong oleh peningkatan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama yang naik 5,9 poin menjadi 128,9.

Pada Juni 2018, pengeluaran konsumen untuk membeli durable goods itu meningkat di barang elektronik dan perabot rumah tangga. Meningkatnya pengeluaran konsumen itu ditengarai akibat meningkatnya penghasilan konsumen pada Juni 2018 seiring penerimaan THR dan peningkatan pendapatan usaha.

Hal ini terlihat dari kenaikan Indeks Penghasilan Saat Ini sebesar 5,3 poin menjadi 136,1 pada Juni 2018. Kenaikan terlihat pada responden dengan penghasilan di atas Rp 3 juta perbulan.

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) meningkat 1,3 poin menjadi 135,4 dibandingkan Mei 2018. Hal ini didorong oleh kenaikan ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan pekerjaan pada enam bulan mendatang.

Hasil survei BI mengindikasikan penurunan tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang pada September 2018 dibandingkan dengan bulan sebelumnya sejalan dengan kembali normalnya permintaan setelah hari raya Idul Adha.

Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang sebesar 171,1, lebih rendah dibandingkan dengan 180 pada bulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com