Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT SMI Jadi Emiten Pertama yang Terbitkan Green Bound

Kompas.com - 10/07/2018, 12:41 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) mencatatkan efek bersifat utang berwawasan lingkungan (Green Bond) (10/7/2018) di Bursa Efek Indonesia.

Penerbitan obligasi tersebut menjadikan PT SMI sebagai emiten pertama di Indonesia yang menerbitkan Green Bond. Hal tersebut berkaitan dengan Penawawan Umun Berkelanjutan (PUB) Green Bound senilai Rp 3 triliun dengan nilai emisi sebesar Rp 500 miliar pada Tahap I tahun 2018.

Lebih lanjut Emma menyebutkan, bahwa dalam penerbitan obligasi ini, meskipun periode book building sangat singkat dan terpotong libur panjang lebaran, permintaan yang masuk memenuhi target yang diharapkan sebesar Rp 1 triliun.

"Selama masa penawaran best effort, terdapat tambahan permintaan Green Bound sebesar Rp 145 miliar, sehingga total emisi tahap I menjadi Rp 500 miliar," Emma menambahkan.

Menurut Emma, rencana awal jumlah pokok diperkirakan sebesar Rp 1 triliun untuk Green Bond, menjadi Rp 500 miliar karena investor ingin timbal hasil yang tinggi.

"Memperhatikan underline, penawaran yg masuk Rp 1 triliun, hanya sebagian investor ingin imbal hasil yg tinggi," ujar Emma.

Selain Green Bound, PT SMI juga menerbitkan Sukuk Mudharabah berkelanjutan tahap I tahun 2018 dengan nilai emisi Rp 1 triliun. PT SMI telah memberikan pembiayaan berbasih syariah sejak tahun 2017.

Hal tersebut membuat PT SMI berkomitmen untuk mendorong masuknya pelaku pasar syariah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Ketika di singgung rencana akan menambah emisi tahun ini, Emma mengungkapka misi tahap I ini lebih untuk mengaktifkan fasilitas PUB, sedangkan untuk emisi-emisi selanjutnya dapat dilakukan setiap saat pada kondisi yang lebih kondusif melalui fasilitas PUB sebesar Rp 3 triliun.

"Jika kebutuhan underline lebih cepat bisa jadi akan ada isu (emisi) lagi secara bertahap. Sesuaikan dengan progres," ujar Emma.

Oleh Pefindo, obligasi Green Bond maupun sukuk Mudharabah PT SMI ini mendapat peringkat AAA.

Peringkat AAA sendiri adalah peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com