PLN Alokasikan Rp 5,7 Triliun untuk Asian Games 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mengalokasikan anggaran tak kurang dari Rp 5,7 triliun untuk menyiapkan sarana dan pra-sarana pendukung Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang.

"Untuk investasi keseluruhan dari Sumatera dan DKI, Jawa Bagian Barat itu kira-kira total Rp 5,7 triliun yang kami siapkan," kata Kepala Divisi Operasional Regional PLN Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB) Bima Putrajaya, Selasa (10/7/2018).

Bima menambahkan, total anggaran itu digunakan PLN untuk menambah penguatan suplai listrik di Jakarta dan Palembang.

Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk operasionalisasi PLN selama dua pekan penyelenggaran Asian Games 2018.

Baca juga: PLN Pastikan Pasokan Listrik di Jakarta saat Asian Games Aman

Adapun untuk kebutuhan listrik di Jakarta, Bima menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menyerap sekitar Rp 280 miliar dari alokasi yang ada.

"Sekitar Rp 280 miliar biaya operasionalnya untuk orang, mobil, pengamanan, kendaraan, dan untuk pemeliharaan. Jadi, kira-kira itu yang sudah diserap," ujar Bima.

Di sisi lain, General Manager PLN TJBB Trino Erwin memastikan kalau suplai listrik selama Asian Games, terutama di sejumlah venue yang ada di Jakarta aman dan terkendali.

BOLASPORT.com/MUH ROBBANI Para pemain timnas U-19 Indonesia dan timnas U-19 Jepang berpose jelang laga uji coba antara kedua tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/3/2018).

"Kita sudah siapkan seluruh pasokan venue di Jakarta untuk Asian Games cukup banyak. Tidak kurang dari 100 sirkuit jaringan transmisi, mulai dari 500 KV hingga 700 KV yang sudah kita lakukan assesment," ungkap Trino.

Trino menambahkan, saat ini PLN TJBB juga memiliki 31 Gardu Induk (GI) dan 48 trafo yang akan menyediakan suplai listrik langsung ke seluruh venue Asian Games di Jakarta.