Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI Pastikan Nilai Tukar Rupiah Makin Stabil

Kompas.com - 11/07/2018, 14:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa nilai tukar rupiah semakin stabil seiring dengan kebijakan yang telah ditempuh Bank Indonesia sebelumnya.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), dalam beberapa hari terakhir nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak di kisaran Rp 14.300 meski sempat hampir menyentuh level Rp 14.400.

"Alhamdulillah kondisi pasar keuangan kita, khususnya nilai tukar rupiah, tambah stabil. Ini menunjukkan langkah-langkah kebijakan kami, bukan hanya BI, tetapi dengan pemerintah, itu tepat," kata Perry usai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Rabu (10/7/2018).

Perry menjelaskan, upaya yang ditempuh sebelumnya di antaranya menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate yang kini menjadi 5,25 persen.

Baca juga: Investor Abaikan Isu Perang Dagang, Rupiah Berpotensi Menguat

Sejak awal tahun hingga hari ini, BI telah menaikkan suku bunga acuan 100 basis poin (bps) dari sebelumnya yang sebesar 4,25 persen.

Selain itu, stabilitas nilai tukar rupiah secara bertahap tercapai berkat koordinasi BI dengan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam membuat bauran kebijakan.

Kondisi di pasar keuangan pun terus bertambah positif, ditandai dengan turut masuknya kembali arus modal asing melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN).

"Alhamdulillah dalam beberapa waktu terakhir ini, terjadi arus masuk asing ke SBN dan jadi satu poin positif yang mendorong stabilitas nilai tukar," ujar Perry.

Baca juga: BI Berharap Investasi Asing Masuk Lewat SBN

BI bersama pemerintah dan OJK akan terus menggiatkan kebijakan guna mendukung pertumbuhan ekspor, mengurangi impor, serta mendorong sektor pariwisata untuk meningkatkan devisa negara.

Perry juga meyakinkan BI akan terus berada di pasar serta mendorong relaksasi Loan to Value (LTV) atau kelonggaran pembiayaan di sektor properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com