Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Rupiah Berpotensi Menguat

Kompas.com - 11/07/2018, 16:59 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan nilai tukar rupiah masih berpotensi untuk menguat dalam beberapa waktu ke depan.

Untuk saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS disebut Perry dalam kondisi stabil setelah sebelumnya sempat melemah mendekati Rp 14.500.

"Ini yang kami tegaskan, bahwa nilai tukar rupiah itu relatif terkendali. Artinya, sebenarnya rupiah itu masih ada potensi untuk menguat," kata Perry usai rapat di Badan Anggaran DPR RI, Rabu (11/7/2018).

Perry mengungkapkan, posisi nilai tukar rupiah saat ini sebenarnya masih over value atau terlalu lemah terhadap fundamentalnya. Jika dilihat dari sisi fundamentalnya, maka masih ada ruang bagi nilai tukar rupiah untuk terapresiasi beberapa poin lagi.

Meski ada kemungkinan penguatan terhadap rupiah, kendala yang paling besar tetap pada tekanan yang berasal dari luar, di mana terjadi ketidakpastian perdagangan hingga proyeksi kenaikan Fed Fund Rate sampai 4 kali dalam tahun ini.

Perry juga menyinggung, walaupun rupiah tertekan, pelemahan atau depresiasinya tidak separah negara-negara lain yang sama-sama terdampak hal tersebut.

"Year to date, pelemahan nilai tukar rupiah yang 5,6 persen ini lebih rendah dari filipina peso, india rupee, apalagi kalau dibandingkan dengan mata uang di Brasil, Korea Selatan, Turki yang pelemahannya jauh lebih tinggi," tutur Perry.

Per hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih di rentang Rp 14.300 sampai Rp 14.400. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini menunjukkan rupiah ada pada level Rp 14.391 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com