JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan menaikkan suku bunga kredit sebesar 0,25-0,5 persen pada Agustus 2018.
Mengutip Kontan.co.id, Rabu (12/7/2018), Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan keputusan suku bunga ini masih dibahas dalam rapat rapat asset liability committee (ALCO).
"Kredit konsumsi seperti kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit pemilikan rumah (KPR) berpotensi mengalami kenaikan," kata Jahja kepada Kontan.co.id, Rabu (11/7).
Hal ini karena saat ini suku bunga KPR BCA sebesar 5,8 persen dan suku bunga KKB juga cukup kompetitif. BCA memproyeksi akan ada sedikit dampak kenaikan bunga kredit ke permintaan kredit.
Seiring kenaikan bunga kredit, bank memproyeksi ke depan akan ada risiko penurunan NIM. Namun dalam jangka pendek BCA memproyeksi NIM akan bertahan di angka 6 persen.
Sampai akhir tahun pertumbuhan kredit perbankan diproyeksi sebesar 12 persen. Pertumbuhan kredit ini akan didorong oleh kredit sektor korporasi sebesar 13 persen dan kredit konsumer 10 persen year on year. (Galvan Yudistira)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BCA kerek suku bunga kredit 0,25%-0,5% pada Agustus, KKB dan KPR akan terimbas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.