Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Kereta LRT Kelapa Gading, Ini Kesan Menteri Perhubungan

Kompas.com - 15/07/2018, 16:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau stasiun light rail transit (LRT) Kelapa Gading yang terhubung hingga Velodrome.

Budi yang didampingi Direktur PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto dan jajarannya menjajal kereta LRT yang parkir di stasiun tersebut.

Rangkaian kereta hanya terdiri dari dua gerbong dan bisa menampung sekitar 260 orang.

Kereta tersebut memiliki rute Mal Kelapa Gading-Kelapa Gading Boulevard-Pulomas- Pacuan Kuda-Velodrome.

Stasiun LRT tersebut terintegrasi dengan Transjakarta. Penumpang bisa turun di Pulomas untuk menyambung naik BRT dan MRT serta turun di Velodrome untuk lanjut naik BRT.

Baca juga: Seluruh Rangkaian Kereta LRT Kelapa Gading-Velodrome Sudah Tiba di Jakarta

Setelah menjajal kereta, Budi menilai sarana transportasi massal tersebut sudah bisa beroperasi dengan baik.

"Bagus, bagus. Kedap suara, mulus," ujar Budi saat ditemui di Stasiun Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (15/7/2018).

Budi berharap kereta tersebut bisa menjadi alternatif transportasi umum yang bisa digunakan masyarakat.

Saat ini, menurut dia, masyarakat sudah harus mulai mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum.

"Bapak Presiden sampaikan ini bagian dari kita untuk taat tentang waktu. Ada suatu hal yang harus kita jadikan lifestyle baru," kata Budi.

Baca juga: LRT Kelapa Gading-Velodrome Akan Terintegrasi Transjakarta

Rencananya, LRT Kelapa Gading akan diteruskan dalam fase dua hingga Tanah Abang.

Hal ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk bepergian ke tempat yang jauh dalam waktu singkat dan tidak ribet berganti kendaraan.

"Saya harap ada interkoneksi antarmoda LRT dengan angkutan kota, dengan bis, dan sebagainya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com