Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Calon Dirut Pertamina Sudah Diserahkan ke Jokowi, Siapa Saja?

Kompas.com - 16/07/2018, 05:12 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA. KOMPAS.com — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku sudah menyerahkan tiga nama calon Direktur Utama Pertamina ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyebutkan, Menteri BUMN Rini Soemarno sudah menyerahkan nama-nama calon dirut Pertamina kepada Presiden Joko Widodo.

"Tergantung Presiden (yang memutuskan). Sudah ada tiga nama, Bu Menteri (Rini Soemarno) yang ajukan," katanya saat dikonfirmasi, pekan lalu.

Seperti dilansir Kontan.co.id,  tiga nama calon Dirut Pertamina yang sudah diserahkan kepada Presiden Jokowi adalah Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Hulu Pertamina Samsu Alam, dan mantan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta.

Baca juga: Tuding Asing Mendompleng PGN, Pekerja Pertamina Ancam Stop Produksi

"Ada satu nama lagi, bisa dibilang ini kuda hitam, yaitu Amien Sunaryadi Kepala SKK Migas sekarang," kata sumber Kontan.co.id yang enggan disebut namanya.

Menurut dia, Amien Sunaryadi sempat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana negara. Hanya saja tidak diketahui detil isi pembicaraan tersebut.

"Dia memang lurus-lurus saja orangnya. Contohnya saja, dia mampu merubah wajah SKK Migas sekarang," sebutnya.

Namun, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Amien Sunaryadi membantahnya. "Itu hoaks," ujar Amien. 

Sudah tiga bulan ini PT Pertamina (Persero) masih belum juga memiliki nahkoda baru setelah pada 20 April silam, Elia Massa Manik dicopot dari posisinya sebagai Direktur Utama Pertamina. Akibatnya, banyak keputusan-keputusan strategis yang belum bisa dikeluarkan. (Pratama Guitarra)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Tiga nama calon direktur utama Pertamina sudah diserahkan ke Presiden Jokowi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com