Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: 3 Lokasi Alternatif Ibu Kota Baru hingga 4 Tahun Susi Jadi Menteri

Kompas.com - 16/07/2018, 07:09 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Jawa mendapatkan perhatian yang cukup besar dari pembaca selama akhir pekan kemarin.

Terkait hal itu, Pemerintah pun sudah mulai melakukan persiapan, seperti yang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dengan melakukan kegiatan pemetaan di sejumlah wilayah di Kalimantan.

Sementara Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengatakan, daerah yang bisa menjadi ibu kota baru harus memenuhi berbagai persyaratan, antara lain dari segi topografi.

Dia menegaskan, pemilihan ibu kota baru telah diputuskan diluar Pulau Jawa. Hanya saja daerah mana yang ditetapkan sebagai kandidat ibu kota baru, hal itu ada di tangan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Selain pemindahan ibu kota, pembaca juga menyimak mengenai sepak terjang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang sudah menenggelamkan ratusan kapal pencuri ikan.

Berikut 5 berita populer di akhir pekan yang bisa Anda simak kembali:

1. Ini 3 Kota yang Jadi Alternatif Lokasi Pemindahan Ibu Kota

Pemerintah diketahui telah mulai melakukan persiapan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan. Hal itu terindikasi dari kegiatan pemetaan yang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) di sejumlah wilayah di Kalimantan.

Pejabat Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, pemerintah pusat telah mempersiapkan tiga alternatif yang menjadi lokasi baru ibu kota Indonesia. Tiga kota yang menjadi alternatif lokasi ibu kota yang baru yakni Palangkaraya dan sekitarnya Provinsi Kalteng, Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, serta Panajam dan sekitarnya Provinsi Kalimantan Timur.

"Untuk mengkaji memilih tiga lokasi yang jadi alternatif ini, pemerintah pusat melibatkan Bank Dunia. Alasan pelibatan Bank Dunia ini, karena pemerintah pusat menganggap lembaga itu independen dan objektif dalam mengambil keputusan," kata dia, Jumat (14/7/2018).

Baca selengkapnya: Ini 3 Kota yang Jadi Alternatif Lokasi Pemindahan Ibu Kota

2. 10 Negara dengan Biaya Hidup Paling Mahal di Dunia

Hidup di luar negeri mungkin menjadi mimpi sebagian orang yang ingin mewujudkan masa depan lebih cemerlang. Penting Untuk dietahui negara mana dengan biaya hidup termahal di dunia?

Ada ungkapan lama tentang tempat hidup: hujan emas di negeri orang masih lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Maksud dari ungkapan tersebut adalah, acapkali kehidupan di negeri asing yang seolah-olah lebih nyaman, mewah dan spesial, bagaimanapun masih lebih baik hidup di negeri sendiri walau tidak semewah atau senyaman di negeri asing tersebut. Benarkah demikian?

Jawaban atas pertanyaan tersebut akan sangat relatif bergantung pada kecenderungan masing-masing individu. Beberapa orang berkeyakinan, hidup di luar negeri atau merantau bisa membuka peluang tak terbatas untuk kehidupan yang lebih sukses.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com