Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pembiayaan Kios Modern NU

Kompas.com - 16/07/2018, 18:06 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Persero meneken nota kesepahaman dengan PT Alfa Mas Persada untuk penyaluran kredit usaha rakyat kepada kios-kios modern milik Nahdlatul Ulama.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang menyatakan, pihaknya antusias dengan kerja sama tersebut karena sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk membangun negeri.

"Kerja sama ini akan memudahkan kami untuk terus mengoptimalkan peran kami di sektor UMKM," ujar Donsuwan di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Donsuwan mengatakan, bantuan tersebut akan mendorong para santri untuk belajar berbisnis. Berawal dari pondok pesantren, akan terbentuk bibit-bibit pengusaha. Menurut dia, hal ini justru menguntungkan bagi perbankan.

"Kalau santri karakternya bagus, kerja sesuai etika. Bisnis jadi gampang," kata Donsuwan.

Penyaluran KUR akan terfokus ke pondok pesantren di Jawa Barat. Direktur Utama PT Alfa Mas Persada Machrus Alie menyatakan, pihaknya melihat adanya potensi di pondok pesantren dalam bentuk kios tradisional.

Mulanya Alfa Mas Persada membantu empat kios di pondok pesantren. Namun, ternyata kios tersebut berhasil dikelola dengan baik sehingga saat ini ada sepuluh kios pondok pesantren yang dibawah kelola Alfa Mas Persada.

"Harapannya kita bisa kelola bagaimana ritel yang diterapkan untuk masing-masung pesantren, utamanya berangkat di wilayah Jawa Barat," kata Machrus.

Di Jawa Barat terdapat 9.420 pondok pesantren. Namun, NU Jawa Barat hanya menargetkan setidaknya ada 1.000 kios yang bisa dikelola. Syaratnya, pondok pesantren tersebut memiliki minimal 250 santri. Pengelolaan dimulai dari Karawang, kemudian bergeser ke Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, hingga Subang.

"Kami tidak semata orientasinya untuk memajukan perusahaan besar saja, tapi mengangkat sistem ritel untuk pembelajaran anak-anak santri. Karena kita akan training santri bagaimana secara modern pengelolaan retail," kata Machrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com