Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunnya Impor Nonmigas Dorong Surplus Neraca Perdagangan Juni 2018

Kompas.com - 16/07/2018, 21:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyebutkan surplus neraca perdagangan bulan Juni 2018 salah satunya disumbang dari turunnya impor nonmigas yang nilainya lebih besar ketimbang penurunan ekspor nonmigas.

Secara keseluruhan, impor dan ekspor bulan Juni sama-sama lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, namun neraca perdagangan mencatatkan surplus 1,74 miliar dollar AS.

"Khusus neraca perdagangan nonmigas mencatat surplus 2,1 miliar dollar AS pada Juni 2018, terutama karena turunnya impor nonmigas. Penurunan impor nonmigas 5,7 miliar dollar AS (month to month)," demikian keterangan tertulis dari laman resmi BI, bi.go.id, pada Senin (16/7/2018).

BI menyampaikan, penurunan impor nonmigas didorong oleh turunnya impor sejumlah komoditi, yaitu mesin dan pesawat mekanik, mesin dan peralatan listrik, besi dan baja, plastik dan barang dari plastik, serta bahan kimia organik. Sementara untuk ekspor nonmigas turun 3,3 miliar dollar AS (month to month).

Penurunan ekspor nonmigas didorong oleh penurunan ekspor kendaraan dan bagiannya, mesin dan peralatan listrik, mesin dan pesawat mekanik, kayu dan barang dari kayu, serta karet dan barang dari karet.

Sementara dalam hal neraca perdagangan migas, defisitnya mengalami penurunan yang sejalan dengan meningkatnya ekspor sekaligus turunnya impor produk migas. Neraca perdagangan migas per Juni 2018 tercatat defisit 0,4 miliar dollar AS atau turun dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang defisit sebesar 1,2 miliar dollar AS.

"Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan ekspor migas 0,1 miliar dollar AS (month to month) dan penurunan impor migas 0,7 miliar dollar AS (month to month)," tambah keterangan dari BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com