Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Operator Selain Telkomsel Kini Bisa Gunakan Layanan T-Cash

Kompas.com - 17/07/2018, 12:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - T-Cash mengembangkan segmen pasarnya, tak lagi hanya bisa digunakan pelanggan operator Telkomsel. Pengguna operator lain pun kini bisa menggunakan layanan aplikasi T-Wallet untuk melakukan berbagai fitur dan transaksi di aplikasi tersebut.

CEO T-Cash Danu Wicaksana menyebut visi "Semua Bisa" T-Cash dimaksudkan bahwa layanan tersebut dapat digunakan oleh semua kalangan pelanggan lintas operator telekomunikasi serta digunakan untuk semua transaksi non-tunai dengan mudah, aman, dan cepat.

"Sekarang semua orang tak terhalang operator bisa gunakan T-Cash untuk bayar bensin Pertamina, bayar taxi Bluebird, sampai beli-beli di merchant," ujar Danu di Energy Buliding, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/3018).

Penggunaan T-Cash yang lebih masif juga mendukung kampanye pemerintah untuk gerakan transaksi nontunai atau cashless. Danu mengatakan, dibuatnya aplikasi T-Cash beberapa tahun lalu berangkat dari fakta bahwa 8 dari 10 transaksi terjadi secara tunai setiap harinya.

"Kompetitor kita bukan sesama elektronic money, tapi adalah uang cash ini. Dan ke depan kota dorong cashless lebih dari 20 persen," kata Danu.

Untuk promosi, T-Cash menawarkan cashback 50 persen untuk transaksi pertama T-Cash bagi pengguna baru hingga 31 Agustus 2018. Pembukaan aplikasi T-Cash ini diharapkan dapat memaksimalkan jangkauan pelanggan hingga pelosok negeri.

Untuk dapat menikmati layanan, pengguna tinggal mengunduh aplikasii T-Cash Wallet dan mendaftarkan nomor ponsel. Adapun layanan unggulan yang dapat dinikmati oleh pelanggan lintas operator yakni pembelian pulsa dan paket data dari berbagai operator telekomunikasi, fitur pengiriman dana antar pengguna, hingga kirim dana ke rekening bank.

Bahkan, pengguna bisa membayar tagihan listrik, tagihan air, dan BPJS melalui aplikasi.

"Harapan kami adalah bahwa kami dapat menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi dan turut serta mendukung program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan mewujudkan less-cash society yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia," kata Danu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com