Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2018, Rata-rata Nilai Tukar Rupiah Rp 13.746 Per Dollar AS

Kompas.com - 17/07/2018, 20:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan mencatat adanya depresiasi nilai tukar rupoah terhadap dollar Amerika Serikat. Sepanjang semester I 2018, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dollar AS adalah Rp 13.746. Angka tersebut lebih tinggi daripada tahun lalu sekitar Rp 13.500.

"Ada faktor positifnya, dengan APBN kita yang makin sehat dan kredibel, dan Indonesia dapat feedback kepercayaan internasional yang cukup kuat mengenai fundamental ekonomi Indonesia," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat di Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Sri mengatakan, perbaikan infrastruktur yang saat ini digenjot pemerintah akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perekonomian Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memicu investasi di seluruh pelosok Indonesia.

Stabilitas makro tersebut, kata dia, menjadi salah satu fondasi menghadapi gejolak global yang meningkat tajam tahun ini.

"Faktor negatif yg harus kita waspadai yaitu ketidakpastian pasar, kebijakan perdagangan AS terhadap para partner dagangnya," kata Sri.

Di negara lain, penguatan mata uang dollar AS ada yang berdampak lebih positif dan lebih negatif dibandingkan Indonesia. Biasanya, terjadi dampak yang lebih buruk jika APBN negara tersebut mengalami defisit cukup besar. Hal ini menjadi salah satu hal yang menjadi peringatan bagi pemerintah untuk diperkuat.

"Dari sisi growth, fondasi, maupun transaksi berjalan, depresiasi rupiah kita dibanding negara lain masih cukup justify dibanding faktor transaksi berjalan dan keseimbangam makro yang lain," kata Sri.

Salah satu pendorong depresiasi rupiah adalah faktor capital outflow. Ditambah dengan kenaikan fed fund rate sebanyak dua kali dalam tahun ini. Hingga semester I 2018, terjadi capital outflow di pasar modal sebesar Rp 52,83 triliun, yang terdiri dari Rp 46,8 triliun di pasar saham dan Rp 6 triliun di pasar SUN.

"Hal ini menyebabkan perkembangan dari sisi yield SUN mengalami kenaikan hampir di semua surat berharga kita yang jatuh tempo. Tapi kenaikannya masih justify," kata Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com