Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Semester I 2018 Sekitar 5,1 Persen

Kompas.com - 17/07/2018, 20:34 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi semester I 2018 diprediksi 5,1 persen.

Angka tersebut masih perkiraan sebab masih menunggu hasil Badan Pusat Statistik yang akan dirilis awal Agustus 2018. Pertumbuhan semester pertama 2018 lebih tinggi daripada semester I 2017 sebesar 5,01 persen.

"Kondisi riilnya perumbuhan ekonomi semester I diperkirakan mencapai 5,1 persen," ujar Sri di ruang Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menkeu mengatakan, angka tersebut didapat dari berbagai indikator dari sisi investasi perdagangan internasional dan terjaganya angka konsumsi di Indonesia.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi semester I ditopang investasi dan impor barang modal yang menggambarkan pertumbuhan sektor produksi. Konsumsi rumah tangga dan lembaga non profit yang melayani rumah tangga tumbuh stabil.

"Hal ini disebabkan inflasi yang relatif stabil rendah dan bantuan sosial yang tepat waktu dan adanya Pilkada serentak 2018," kata Sri.

Diketahui, berdasarkan data BPS, per Juni 2018 angka inflasi sebesar 0,59 persen. Untuk pembentukan modal tetap bruto mencatatkan pertumbuhan tertinggi sejak triwulan IV tahun 2012.

Menurut Sri Mulyani, hal ini menunjukkan adanya pemulihan investasi yang cukup nyata. Perkembangan proyek infrastruktur dan berbagai kebijakan pemerintah untuk menarik investasi sangat berpengaruh besar.

Dalam hal ini, konsumsi rumah tangga tetap penyumbang kontribusi yang tumbuh stabil. Tentu bukan satu satunya m,otor tp menjadi katalis. Angka ekspor dan impor juga menunjukan perbaikan sejak semester II 2017 dan berlanjut ke semester I 2018.

"Kinerja ekspor didukung permintaan negara mitra dagang dan impor kita meningkat yang menunjukkan permintaan bahan baku dan barang modal," kata Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com