Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdaq Cetak Rekor Berkat Lonjakan Saham Teknologi

Kompas.com - 18/07/2018, 06:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks Nasdaq Composite terus merangkak naik dan mencetak rekor tertinggi setelah sempat terpuruk.

Hal ini terjadi berkat lonjakan saham-saham teknologi berkapitalisasi besar. S&P 500 dan Dow Jones Industrial Avarage pun di tutup pada zona hijau.

Dikutip melalui Foxbusiness, indeks Dow Jones terkerek 55,53 poin menjadi 25.119,89. Sementara S&P 500 naik 11,12 poin menjadi 2.809,55. Adapun Nasdaq naik 49,40 poin menjadi 7.855,12.

Saham-saham teknologi yang masuk dalam kategori FAANG seperti Facebook, Google, dan Amazon mencetak rekor baru pada perdagangan Selasa, (18/7/2018) waktu Amerika Serikat (AS).

Namun, saham Netflix jutsru terpuruk disebabkan jumlah pelanggan atau pengguna jasa layanan streaming tersebut jatuh, jauh dari yang diperkirakan.

Jumlah pelanggan pada kuartal 2 ini bertambah 5,15 juta pelanggan, sementara kuartal sebelumnya, Netflix berhasil meningkatkan pelanggan hingga 4,7 juta.

Investor pun melakukan aksi ambil utung selepas Goldman Sachs dan UnitedHealth mencatatkan target laba dan pendapatan kuartal ini yang melampaui perkiraan analis. Saham General Electric juga mengalami penurunan dan dituntut untuk segera menerbitkan hasil laporan keuangan mereka pada Jumat ini.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pun pada Selasa (18/7/2018) di depan Senat Komite Perbankan menegaskan bahwa perekonomian AS berada dalam kondisi yang sehat.

"Data yang masuk menunjukkan, seiring dengan pasar kerja yang kuat, ekonomi AS telah tumbuh pada kecepatan yang baik tahun ini," jelasnya sembari memberikan indikasi bahwa suku bunga The Fed akan kembali naik secara bertahap .

Selain itu, data produksi industri untuk bulan Juni menunjukkan adanya peningkatan 0,6 persen, sesuai dengan prediksi. Sementara di sektor komoditas, saat ini harga minyak mentah berada pada kisaran 68 dollar AS per barrel. Adapun harga emas justru anjlok menjadi 1.225 dollar AS per ons, mencetak rekor terendah tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com