Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Inovasi Olahan Ternak Bisa Jadi Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Kompas.com - 18/07/2018, 07:45 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Dimas Wahyu

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Berbagai produk olahan susu disajikan saat Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengunjungi Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Selasa (17/7/2018).

Kepala BBPP Batu Apri Handono turut menyatakan bahwa hasil olahan susu, seperti yoghurt, stik susu, dan permen susu, sudah menjadi ciri khas BBPP Batu.

“Kami memang balai besar peternakan, tetapi ciri khas kami, dan yang banyak peminatnya, adalah pelatihan pengolahan susu atau hasil ternak. Tentu, program pembangunan peternakan semuanya juga kami lakukan," ujar Apri.

Selain sarana dan prasarana lengkap, BBPP Batu juga memiliki pusat inkubator agrobisnis (PIA) sebagai etalase produk hasil olahan mereka.

Contoh produk olahan tersebut berupa susu pasteurisasi, es krim, yoghurt, nugget, abon, sosis, permen susu, dan nugget susu.

Berbagai produk olahan susu dari Balai Besar Pelatihan dan Peternakan Batu, Jawa Timur.KOMPAS.com/Auzi Amazia Berbagai produk olahan susu dari Balai Besar Pelatihan dan Peternakan Batu, Jawa Timur.
Beberapa pelatihan juga kerap dilakukan di balai peternakan terbesar di Jawa Timur ini, yaitu budidaya sapi perah serta pengolahan susu dan hasil ternak. Misalnya, budidaya sapi potong, kelinci, dan budidaya produksi unggas, yakni telur omega 3.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman berharap agar kehadiran inovasi produk pangan di balai bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Setiap balai diharapkan bisa berdampak langsung pada peningkatan perekonomian rakyat.

“Lakukan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat sampai bisa menghasilkan produk. Misalnya produk susu, bisa angkat kesejahteraan, kemiskinan menurun. BBPP Batu ini harus jadi contoh agar permasalahan negeri ini selesai,” ujar Amran.

Inseminasi buatan program belgian blue

BBPP juga fokus pada olahan hasil ternak lain, termasuk dalam mendukung swasembada daging.

Ada enam balai besar di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) yang mendapat penugasan dari Menteri Pertanian untuk mengembangkan sapi belgian blue (BB). Salah satunya BBPP Batu.

Rincian Standar Operasional pakan Program Belgian Blue.KOMPAS.com/Auzi Amazia Rincian Standar Operasional pakan Program Belgian Blue.
Rencananya, akan ada inseminasi buatan sebanyak 20 ekor pada 2018 ini. Pengembangan sapi ini ditujukan sebagai sarana pelatihan masyarakat, dan diharapkan bisa dikembangkan di berbagai daerah.

“Target kami 20 ekor, sekarang sudah 7 ekor. Sudah ada yang bunting 3 ekor, dan kira-kira (beranak) bulan November atau Desember,” ujar Apri Handoko.

Kementerian Pertanian telah menargetkan lahirnya sapi BB di Indonesia sebanyak 1.000 ekor pada 2019 nanti.

Kepala BBPP Batu, Apri Handono menyatakan hasil olahan susu menjadi ciri khas Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Jawa Timur, pada Senin (17/7/2018)KOMPAS.com/Auzi Amazia Kepala BBPP Batu, Apri Handono menyatakan hasil olahan susu menjadi ciri khas Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Jawa Timur, pada Senin (17/7/2018)
Pengembangan sapi BB ini diharapkan membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi daging sapi melalui peningkatan mutu genetik ternak.

Selain Menteri Pertanian, hadir pula Wali Kota Batu Dewanti Rumpoho, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Widodo Iriansyah, dan Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi dalam kunjungan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com