Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKPM Lantik Dua Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama

Kompas.com - 19/07/2018, 12:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong melantik dua pejabat eselon I atau jabatan pimpinan tinggi madya di BKPM. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 88/TPA Tahun 2018 yang ditetapkan pada tanggal 10 Juli 2018.

Adapun dua pejabat yang dilantik adalah Andi Maulana sebagai Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Andi Maulana serta Wisnu Wijaya Soedibjo sebagai Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal.

Sebelum dilantik, kedua pejabat itu mengucap sumpah jabatan yang dibimbing Kepala BKPM. Dalam sambutannya, Thomas mengucapkan selamat sekaligus menggantungkan harapan kepada Maulana dan Wisnu. Dengan diisinya dua posisi tersebut, diharapkan BKPM dapat semakin meningkatkan kinerjanya, khususnya yang terkait promosi dan kerjasama penanaman modal.

"Kedua posisi ini sangat kritis dalam menggalang investasi. Tugas baru bapak-bapak ke depannya untuk membenahi ketidakselarasan pusat dan daerah serta berbagai instansi di pusat," kata Thomas di aula BKPM, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Andi Maulana sebelumnya merupakan Direktur Pameran dan Sarana Promosi di lingkungan Kedeputian Bidang Promosi BKPM. Ia berkarir di BKPM sejak 1998 di beberapa posisi, yakni Kasi Penyelenggaraan pada 2003, Kasi Promosi pada 2006, Kasubdt Promosi pada 2009, dan menjadi Direktur Pameran dan Sarana promosi pada 2016.

Sementara jabatan terakhir Wisnu Wijaya Soedibjo sebagai Direktur Wilayah IlI di lingkungan kedeputian Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM. Wisnu telah berkarir di BKPM sejak tahun 1993 dengan menduduki berbagai jabatan, seperti Kasubdit Promosi pada 2005, Kasubdit Perencanaan pada 2008, Kasubdit Kerjasama pada 2011, serta Direktur wilayah III Pengendalian dan Pelaksanaan pada 2014.

Dalam acara pelantikan tersebut, turut hadir pejabat kementerian teknis yang terkait dengan koordinasi penanaman modal, antara lain dari Kementerian Koordinator Perekononian, Dewan Perwakilan Rakyat, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, serta pejabat dari kementerian dan instansi yang merupakan mitra kerja BKPM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com