Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Telur Ayam Rp 19.500 Per Kilogram Resmi Disebar Menteri Pertanian

Kompas.com - 19/07/2018, 15:56 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melepas 100 ton telur untuk disebar di berbagai pasar di Jakarta, Kamis (19/7/18).

Usai angkat bendera, truk-truk pick up yang mengangkut telur langsung jalan dari Toko Tani Indonesia Center (TTI Center), Jakarta Selatan, menuju beberapa pasar tujuan.

Beberapa pasar tersebut, misalnya, Pasar Baru Metro Atom, Pasar Cibubur, Pasar Tebet Barat, Pasar Rawamangun, dan Pasar Cempaka Putih.

Telur ayam murah yang disebar harganya Rp 19.500 per kilogram (kg). Para pemasok berasal dari sejumlah perusahaan produsen seperti Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN) dan Pinsar, Charoen Pokphand, Japfa Comfeed, dan Malindo.

Pengiriman dilakukan ke 50 titik di Jakarta, termasuk 43 pasar dan 6 perumahan. Telur ayam ini pun juga dijual di Toko Tani Indonesia Center.

Pasokan telur di truk yang akan dikirim dari Tugu Tani Indonesia Center menuju berbagai pasar di wilayah Jakarta, Kamis (19/7/18)KOMPAS.com/Auzi Amazia Pasokan telur di truk yang akan dikirim dari Tugu Tani Indonesia Center menuju berbagai pasar di wilayah Jakarta, Kamis (19/7/18)
Terlihat banyak pula warga sekitar yang menunggu dan membeli telur, salah satunya Rubiyanti.

“Iya harganya Rp 19.500 dan maksimal beli di sini (TTI Center) 3 kilogram,” kata Rubiyanti.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, setelah ia melakukan hitung-hitungan dengan para pemasok, jumlah telur ayam sebenarnya masih surplus selama periode Januari hingga Juli 2018.

“Kondisi telur nasional masih mengalami surplus. Sampai bulan Juni 2018 kemarin, terdapat surplus sebanyak 31.490 ton. Karena itu, tidak ada kekurangan produksi telur sampai bulan Juni 2018,” sebutnya.

Pada periode Januari hingga Desember 2018, perkiraan ketersediaanproduksi telur ayam ras sebanyak 1.732.952 ton. Sementara perkiraan kebutuhan 1.730.550 ton. Maka untuk periode ini ada surplus sebanyak 2.402 ton.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama para pemasok telur ayam di Tugu Tani Indonesia Center, Kamis (19/7/18)KOMPAS.com/Auzi Amazia Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama para pemasok telur ayam di Tugu Tani Indonesia Center, Kamis (19/7/18)
Menurutnya, harga telur yang meningkat di pasaran terjadi akibat rantai pasok yang panjang.

“Kalau harga sudah stabil, pengiriman harus di stop untuk menjaga kesejahteraan peternak apalagi peternak kecil,” ujar Amran.

Operasi pasar telur ayam ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pasokan telur sekaligus menstabilkan harga telur yang meningkat dalam seminggu terakhir. Harga rata-rata di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) bahkan mencapai Rp28.000 per kilogram.

Sementara itu, operasi pasar pengiriman telur serupa juga dilakukan di wilayah lain di Indonesia seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat dan kota-kota lainnya. “Total pengiriman di daerah lain disesuaikan kebutuhannya,” lanjut Amran.

Usai gelar operasi ini, diharapkan harga telur ayam dapat turun dan stabil mulai satu minggu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com