Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi BI Dorong Akses UMKM ke Pasar Global

Kompas.com - 20/07/2018, 14:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia berkomitmen membawa Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia ke pasar yang lebih luas dengan membina 500an UMKM.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI telah menyusun sejumlah langkah pendekatan untuk mendorong akses UMKM ke pasar global.

"Untuk mendorong UMKM kita ke pasar global, BI menempuh tiga pendekatan," ujar Perry di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (20/7/2018).

Pertama, dengan mendorong UMKM memasarkan langsung produknya ke pembeli di luar negeri. Kedua, BI menghubungkan UMIM ke pelaku usaha yang lebih besar atau eksportir.

"Supaya mereka bisa menembus pasar global," kata Perry.

Terakhir, yakni menghubungkan UMKM dengan para desainer yang sudah memiliki pasar internasional. Salah satu upayanya dengan menggelar pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang menampilkan beragam produk UMKM berupa kain dan kerajinan lainnya. Hal ini menunjukkan BI tak hanya menggenjot UMKM untuk berinovasi dan kreatif, tapi juga memperluas jaringan pemasaran mereka.

Hasilnya, beberapa UMKM binaan BI berhasil memasarkan produknya ke Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.

"Mereka juga bekerja sama dengan para desainer untuk lebih mendorong potensi, meningkatkan daya tambah dan memperkuat perluasan pasar secara nasional dan global," kata Perry.

BI optimistis, dengan kerja sama UMKM dan perancang, akan jadi potensi yang besar.

"Tidak hanya mengangkat kesejahteraan UMKM, tapi tembus pasar global," kata dia.

Pameran Karya Kreatif Indonesia ini merupakan media showcase untuk memperkenalkan karya kreatif UMKM binaan BI kepada masyarakat luas.

Dengan pameran KKI 2018 tersebut, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk UMKM kreatif Indonesia, meningkatkan potensi pasar industri kreatif, serta mendorong lahirnya pelaku usaha. Hal ini tentunya akan memberikan nilai tambah pada industri kreatif yang berpotensi untuk memiliki akses ke pasar global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com