Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Terapkan Digitalisasi Sistem Keamanan di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 20/07/2018, 19:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II menerapkan sistem digital untuk menopang tugas dan fungsi personel aviation security di Bandara Soekarno-Hatta, baru-baru ini. Penerapan sistem digital ini diperkirakan bisa menghemat biaya operasional avsec hingga ratusan juta rupiah per tahunnya.

"Digitalisasi sistem keamanan ini bisa mengurangi secara signifikan penggunaan kertas sehingga dapat menghemat Rp 109 juta per tahun," kata Senior Manager of Branch Communication and Legal BandarSoekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (20/7/2018).

Febri menjelaskan, sebelum digitalisasi diterapkan, personel avsec banyak menggunakan kertas dalam menulis laporan tentang barang tercecer atau lost and found hingga laporan pelaksanaan dinas sampai laporan fasilitas keamanan.

Pada tahap awal, sistem digital diterapkan hanya untuk mendata barang tercecer, yang kemudian dikembangkan lagi guna memenuhi kegiatan avsec yang lainnya.

Baca juga: Di depan Luhut, Kemenhub Beberkan Alasan Tersendatnya Pembangunan Cargo Village Bandara Soekarno-Hatta

Kini, personel avsec di Bandara Soekarno-Hatta bisa bekerja lebih cepat mengandalkan sistem digital, khususnya dalam hal mengidentifikasi barang kategori pembatasan atau yang dilarang. Ke depan, sistem yang sama akan dimanfaatkan lebih jauh dalam hal patroli, penilaian personel, pengecekan peralatan keamanan, dan sebagainya.

"Dalam proses pengerjaan website atau sistem digital ini, tidak mengeluarkan biaya sedikitpun atau nol rupiah," tutur Febri.

Dia berharap, pemanfaatan sistem digital akan berdampak pada peningkatan layanan dan pengolahan data dari kerja avsec di lapangan. Data-data tersebut nantinya juga akan dipakai untuk menyempurnakan kualitas keamanan dan keselamatan penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com