Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses di Dalam Negeri, Warunk Upnormal Bidik Ekspansi ke Luar Negeri

Kompas.com - 21/07/2018, 06:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku bisnis kuliner asal Bandung, Warunk Upnormal, mengungkapkan rencananya untuk membuka cabang di luar negeri dalam waktu dekat.

Salah satu brand yang jadi bagian dalam Cita Rasa Prima (CRP) Group tersebut saat ini sedang dalam tahap mengurus regulasi dan telah menerima penawaran dari sejumlah calon mitra yang berminat mengoperasikan Warunk Upnormal di luar negeri.

"Jadi sekarang kami mulai mau coba untuk overseas, tapi sekarang masih dalam tahap ngurusin ini itunya. Paling baru bisa tahun depan, tapi kami sudah punya beberapa calon mitra, tinggal ngurusin regulasi segala macamnya," kata International Franchise Manager CRP Group Fitri Rachman saat berbincang dengan Kompas.com di acara International Franchise License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2018 di Jakarta Convention Center, Jumat (20/7/2018).

Fitri menjelaskan, para calon mitra yang belum bisa disebutkan tertarik dengan prospek bisnis Warunk Upnormal di Indonesia. Dalam empat tahun terakhir, berawal ketika CRP Group memulai bisnis kulinernya lewat Nasi Goreng Mafia, sampai sekarang sudah ada 189 gerai di seluruh Indonesia.

Baca juga: Berkat Batik Magelangan, Iwing Raup Omzet Puluhan Juta

Dari total gerai tersebut, sebagian besar didominasi oleh Warunk Upnormal, disusul dengan Bakso Boedjangan sebagai gerai terbanyak kedua. Calon mitra juga tertarik dengan varian makanan yang beragam disediakan oleh Warunk Upnormal serta pertumbuhan jumlah pelanggan yang dinilai signifikan.

"Rencananya pertengahan tahun depan kami sudah buka, mungkin pertama-tama di South East Asia dulu," tutur Fitri.

Menurut Fitri, gerai mereka di luar negeri nantinya tetap menggunakan konsep seperti Warunk Upnormal yang ada di Indonesia. Perbedaannya pada rasa dari makanan yang disajikan, dengan mempertimbangkan selera pasar negara yang disasar.

"Makanannya tetap otentik yang kami punya, tapi tentu rasanya mengikuti pasar. Misalnya kayak di Manila, orangnya suka manis, jadi mungkin agak lebih manis dari menu di sini. Tingkat kepedasannya juga beda sama di sini, kan orang Indonesia suka pedas, di sana kan enggak bisa. Kami mengikuti pasar di sana juga," ujar Fitri.

Selain berencana buka cabang di luar negeri, CRP Group juga sedang mengembangkan kafe kopi yang dinamakan Upnormal Coffee Roasters. Gerai baru itu fokus pada produk kopi dalam negeri namun tetap menyertakan beberapa menu andalan dari Warunk Upnormal, salah satunya mi instan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com