Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Serahkan Kasus Ledakan di Bandara Soetta ke Propam Polri

Kompas.com - 22/07/2018, 16:49 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyerahkan kasus ledakan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ke pihak kepolisian.

Ledakan itu sendiri terjadi karena kelalaian anggota Polri saat proses pengosongan senjata api miliknya.

Saat proses pengosongan dilakukan, rupanya masih ada satu peluru yang tersisa di dalam senjata apinya.

"AP II sudah berkoordinasi, karena itu polisi maka kasus itu diserahkan kepada kapolres untuk dibawa pengamatan itu kepada propam polisi," ujar Budi di Jakarta, Minggu (22/7/2018).

Baca juga: Ledakan Senjata di Bandara Soekarno-Hatta, 1 Orang Terluka

Sebelumnya, ledakan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (22/7/2018). Diduga, ledakan itu berasal dari area check in Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Suara ledakan terdengar pukul 05.55 WIB.

Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang membenarkan kejadian tersebut.

“Saat anggota protokol Polri Bripda Galuh Apriyana melakukan kegiatan membantu rekannya Briptu Fajar Firmansyah untuk mengosongkan senpi saat akan terbang," kata Febri dalam keterangannya, Minggu.

Anggota protokol tersebut akan melakukan penerbangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 14 tujuan Banda Aceh.

Korban mendapat perawatan medis

 

Saat mengosongkan senjata api jenis Glock miliknya, ternyata masih ada satu butir peluru di dalamnya

“Senpi yang sudah mengarah ke lantai tiba-tiba meledak. Hal itu membuat serpihannya mengenai seorang petugas dari perusahaan ground handling, Ikhwanul Hakim Siregar, yang bertugas di counter check-in,” ujar dia. 

Akibatnya, korban mengalami luka akibat serpihan pada kakinya. Kemudian, korban mendapat perawatan dari petugas medical  assistance dan Kantor Kesehatan Pelabuhan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

“Pihak terkait sepakat menempuh jalur kekeluargaan,” kata Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com