Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Remehkan Cara Atur Uang Ala Ibu "Zaman Old"

Kompas.com - 23/07/2018, 11:36 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Setuju kah Anda jika seorang ibu layak mendapat gelar sebagai pahlawan keuangan keluarga? Tentu saja.

Semua urusan keuangan dalam keluarga mampu dikelola dengan begitu baik. Mulai dari kebutuhan pangan, sandang, papan, hingga keinginan-keinginan lainnya mampu ia penuhi dan kelola dengan baik.

Ternyata, kebiasaan ini sudah ada sejak dahulu kala. Para ibu menerapkan cara jitu mereka dalam mengatur keuangan secara turun temurun.

Nah, sebagai kaum millennials dan kids zaman now, ada baiknya tak meremahkan cara ibu-ibu zaman old ini dalam mengatur uang.

Baca juga: Tips agar Keuangan Aman Saat Tinggal di Luar Negeri

Lalu, seperti ap acara para ibu zaman old ini dalam mengatur keuangan? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara mengatur keuangan ala ibu-ibu zaman old yang wajib ditiru.

1.  Hargai Tiap Keping Rupiah

Mungkin sekarang ini uang receh terasa tak ternilai. Bahkan tak jarang orang enggan menyimpan pecahan rupiah dari uang kembalian setelah belanja atau membayar parkir dan sebagainya.

Namun, ingatkan sewaktu Anda masih kecil, mungkin pernah diingatkan oleh ibu agar menghargai tiap keping rupiah yang Anda miliki. Mereka selalu menanamkan betapa berharganya rupiah demi rupiah yang ada supaya lebih menghargai kerja keras dan perjuangan untuk memperoleh uang.

Dengan kebiasaan ini, kita pun menjadi lebih menghargai rupiah serta termotivasi untuk mengatur dan mengeluarkan uang secara lebih bijak. Jadi, masihkah Anda sekeping uang receh?

2.  Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Jadi Bukit

Anda mungkin sudah jarang mendengar pepatah demikian. Pepatah ini seolah dijadikan ibu-ibu sejak dahulu kala dalam hal menabung. Bagi mereka, menabung sangatlah penting dilakukan untuk kebutuhan tak terduga di hari-hari ke depannya.

Cara ini patut ditiru dan baiknya diterapkan dengan menyisihkan sisa-sisa uang belanja bulanan ke dalam tabungan khusus agar siap sedia saat sewaktu-waktu kelak membutuhkan. Tips yang satu ini mengajarkan untuk menjadi visioner, yaitu melihat jauh ke depan.

3. Berprinsip Hidup Sederhana

Tak dimungkiri, seiring perkembangan zaman dan canggihnya teknologi, juga telah memengaruhi gaya hidup masyarakatnya. Tak jarang, orang lebih memilih bergaya hidup hedon demi bisa menunjukkan eksistensinya di jejaring sosial. Tentu hal ini sah-sah saja, tapi bila terlalu dipaksakan hingga keuangan kedodoran demi tampilan yang “wah” menjadi tidak dibenarkan.

Menerapkan prinsip hidup sederhana tidak hanya sehat bagi kantong Anda, tetapi juga sehat bagi lingkungan. Anda bisa belajar dari ibu-ibu zaman dulu yang tak pernah kehilangan akal untuk meminimalkan pengeluaran keluarga. Ingat kata pepatah lama, tak ada rotan, akar pun jadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com