Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inalum Pastikan Pendanaan Akuisisi Saham Freeport Dari Bank Asing

Kompas.com - 23/07/2018, 13:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses divestasi saham PT Freeport Indonesia dipastikan akan didanai oleh bank asing.

PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum (Persero) akan menerima pinjaman dari bank asing untuk mencaplok saham 51 persen di Freeport Indonesia.

"Terkait pendanaan semuanya akan dibiayai oleh bank asing," ujar Head of Corporate Communication PT Inalum, Rendi Achmad Witular di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Namun, Rendi enggan mengungkapkan siapa saja bank-bank yang akan membiayai proses pencaplokan saham Freeport Indonesia itu.

"Berapa jumlah banknya itu ada banyak, tapi saya tidak bisa sebutkan nama banknya," ucap dia.

Baca: Memahami "Head of Agreement" dalam Proses Divestasi Saham Freeport

Rendi mengungkapkan, banyak bank asing yang tertarik mendanai proses divestasi ini. Hal tersebut menunjukan bahwa tambang Grasberg memiliki potensi bisnis yang menggiurkan.

"Yang jelas dalam hal ini keterlibatan bank asing itu memberikan optimisme bahwa potensi bisnis yang terkait tambang grasberg ini sangat besar. Enggak mungkin kalau potensinya jelek bank asing mau masuk," kata Rendi.

Terkait dengan pendanaan, sebelumnya Himpunan Bank Milik negara (Himbara) juga menyatakan tak terlibat dalam pendanaan akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia oleh PT Indonesia Asahan Aluminium.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara yang juga Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara ( Himbara) Maryono memastikan BTN serta bank-bank BUMN lain tak terlibat dalam pendanaan itu. Ia menyatakan, dalam pengarahan pendanaan akuisisi fokus dilakukan oleh bank-bank swasta dan bank asing.

"Empat bank BUMN kemungkinan sangat tidak ikut dalam pembiayaan," kata Maryono Rabu (19/7/2018). "Supaya ada uang masuk mengalir dari negara lain sehingga bisa menambah devisa kita," lanjut dia.

Baca: Menteri Jonan: HoA dengan Freeport itu Seperti Bertunangan

Total dana yang diperlukan untuk divestasi 51 persen saham Freeport adalah 3,85 miliar dollar AS atau setara Rp 55,44 triliun dengan perhitungan kurs Rp 14.400 per dollar AS.

Dari total 3,85 miliar dollar AS itu, sebanyak 3,5 miliar dollar AS akan digunakan untuk mengambil Participating Interest (PI) Rio Tinto di PTFI yang kemudian dikonversi jadi saham.

Sedangkan 350 juta dollar AS sisanya untuk mengambil 100 saham FCX (Freeport McMoran Incorporated) di PT Indocopper Investama yang memiliki 9,36 persen saham di PTFI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com