Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Desa Ceritakan Manfaat Penyaluran Rp 149,31 Triliun Dana Desa

Kompas.com - 24/07/2018, 09:10 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) menyampaikan jumlah penyaluran dana desa hingga tahap 2 tahun ini mencapai Rp 149,31 triliun.

Jumlah tersebut merupakan total yang sudah disalurkan sejak tahun 2015. Untuk periode 2015 sampai 2017 saja tercatat ada Rp 122,09 triliun yang telah tersalurkan.

"Hingga saat ini, jumlah BUMDes terbentuk mencapai 39.149. Anggaran tersebut digunakan untuk jalan desa, drainase, PAUD, jembatan, sarana olahraga, air bersih, posyandu, dan lain-lain," kata Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Kementerian PDTT Bonivacius Prasetya Ichtiarto dalam Forum Tematik Badan Koordinasi Hubungan Kemasyarakatan di Bali, seperti dilansir dari laman setkab.go.id pada Selasa (24/7/2018).

Boni mengungkapkan, dana desa yang telah disalurkan diterjemahkan salah satunya menjadi Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) sebanyak 343 Prukades. Dari total Prukades tersebut, nilai investasi potensial sebesar Rp 47 triliun dan melibatkan hampir 148 kabupaten di seluruh Indonesia.

Baca juga: Setelah Dana Desa, Muncul Usulan "Dana Kelurahan"

Dalam hal pembangunan daerah tertinggal, disebut Boni salah satu wujudnya berupa pembangunan pasar kecamatan sebanyak 10 unit. Untuk pembangunan daerah tertentu, dalam bentuk program jalan perbatasan, serta pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi berupa program pembangunan fasilitas umum seperti balai desa sebanyak 785 unit.

Bila dilihat riwayatnya, dana desa terus mengalami peningkatan. Alokasi dana desa pada 2015 sebesar Rp 20,67 triliun, kemudian meningkat jadi Rp 46,98 triliun tahun 2016, serta Rp 60 triliun untuk tahun 2017 dan tahun ini. Secara lebih rinci, alokasi dana desa tahun 2018 dilakukan dalam tiga tahap, di mana tahap pertama Rp 12 triliun, tahap kedua dan ketiga masing-masing Rp 24 triliun.

"Untuk tahun 2018, sesuai arahan Presiden, 30 persen dialokasikan untuk kegiatan padat karya tunai sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat desa. Total kegiatan padat karya tunai desa yang dilaksanakan berhasil menciptakan 3.540.417 hari orang kerja dan sebanyak Rp 689,74 miliar sebagai upah," tutur Boni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com