Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Datang ke Tojo Una Una, Mentan Rayakan Panen Jagung

Kompas.com - 24/07/2018, 13:39 WIB
Haris Prahara,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


TOJO UNA UNA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (24/7/2018). Dalam kunjungan tersebut, Amran merayakan panen jagung.

"Alhamdulillah, hari ini kami merayakan panen jagung. Dari produksi jagung di Sulawesi Tengah, kabupaten ini adalah salah satu yang paling berkontribusi," ujar Amran.

Adapun produksi jagung di Sulawesi Tengah saat ini mencapai 350.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi lebih dari Rp 1 triliun.

"Dari Kabupaten Tojo Una Una ini sendiri (produksi jagung) bisa mencapai 20.000 ton. Bayangkan berapa besar nilai ekonomisnya untuk masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Tojo Una Una Ekspor 14.000 Ton Jagung ke Filipina

Lebih lanjut Amran mengatakan, jagung asal Kabupaten Tojo Una Una itu bakal diekspor ke sejumlah negara, misalnya Filipina.

"Satu hal yang turut membanggakan, pertanian Indonesia kian diakui dunia. Kita sekarang menjadi pengekspor jagung, padahal dulu kita masih impor," imbuhnya.

Data terbaru menunjukkan, Indonesia saat ini telah mampu mengekspor sedikitnya 200.000 ton jagung. Per akhir tahun ini, ekspor jagung ditargetkan bisa mencapai 500.000 ton.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja sekaligus panen raya di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Selasa (24/7/2018)KOMPAS.com/ HARIS PRAHARA Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja sekaligus panen raya di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Selasa (24/7/2018)

Sementara itu, Bupati Tojo Una Una Mohammad Lahay mengapresiasi tingginya perhatian Amran dan jajarannya terhadap sektor pertanian di wilayah tersebut.

"Kami turut berharap dapat terus meningkatkan produksi pertanian, khususnya jagung. Dengan begitu, ekspor bisa semakin meningkat lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com