Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Ajinomoto Indonesia Pastikan Produknya Halal dan Aman

Kompas.com - 25/07/2018, 13:19 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesan berantai mengenai kandungan babi dalam produk makanan di Indonesia kerap kali beredar.

Terakhir, beredar pesan berantai yang mencantumkan daftar bumbu dan bahan pangan yang mengandung babi. Pesan ini turut mencantumkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai pengirim pesan.

MUI telah menegaskan bahwa pesan tersebut hoaks.

Salah satu produk yang disebut mengandung babi adalah penyedap rasa Ajinomoto produksi PT. Ajinomoto Indonesia. 

Menanggapi hal tersebut, PT Ajinomoto Indonesia menyatakan bahwa semua produk yang mereka keluarkan adalah produk halal dan aman.

Hal itu disampaikan oleh PR Department Manager PT Ajinomoto Indonesia, M. Fachrurozy, kepada Kompas.com, Selasa (24/7/2018).

“Pasti, produk kami halal dan tentu aman,” ujar Fachrurozy.

Ia menyebutkan, halal karena tidak mengandung unsur yang dilarang, seperti babi. Sementara, aman artinya tidak berbahaya untuk dikonsumsi.

“Iya, kan sudah ada MD dari BPOM-RI,” kata Fachrurozy.

MD merupakan kode izin yang diberikan oleh BPOM bagi industri yang berskala besar dan bersifat lokal yang memproduksi sendiri produk mereka.

Terkait keluhan, pertanyaan, atau informasi terkait produk PT Ajinomoto bisa menghubungi Layanan Konsumen Bebas Pulsa di 0800-1-886688.

Pondok Wali Barokah, yang namanya juga dicatut dalam pesan berantai itu, sudah mengeluarkan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah mengirim pesan itu.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menegaskan produk yang diisukan mengandung babi sudah dicek dan masih terregistrasi sebagai produk yang halal berdasarkan data Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI.

Kompas TV Karena membuka hati para dermawan lain, kini warungnya surplus Rp 40 Juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com