JAKARTA, KOMPAS.com - Citi Indonesia (Citibank) menggandeng Indonesia Business Links (IBL) berupaya untuk mengurangi tingkat pengangguran di kalangan generasi muda usia 16 hingga 24 tahun melalui program Skilled Youth tahap II.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di usia 15 hingga 24 tahun mendominasi jumlah keseluruhan pengangguran yang ada. Adapun tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertunggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) sebesar 11,41 persen dari 7,04 juta pengangguran per Agustus 2017.
"Dengan dukungan Citi Foundation, program tahap II yang berlangsung sejak Agustus 2017 hungga Juni 2018 ini telah berhasil menjangkau 249 pemuda, melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 200 peserta," ujar CEO Citi Indonesia Batara Sianturi di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Melalui program Skilled Youth ini, Batara menjelaskan, generasi muda yang terlibat akan memiliki kesempatan ekonomi yang lebih baik melalui peningkatan kapasitas dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja yang siap kerja. Program ini juga ditujukan untuk generasi muda yang ingin membuka peluang wirausaha.
Adapun program pengentasan pengangguran ini bukan hanya dilakukan oleh Citi Indonesia saja, tetapi juga di berbagai cabang Citi Bank lain di seluruh dunia. Citi Foundation akan menyalurkan 100 juta dollar AS untuk mendorong kapasitas 500.000 anak muda di seluruh dunia hingga 2020 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.