Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Kurangi Pengangguran, Citi Indonesia Gelar Program Skilled Youth

Kompas.com - 25/07/2018, 13:34 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Citi Indonesia (Citibank) menggandeng Indonesia Business Links (IBL) berupaya untuk mengurangi tingkat pengangguran di kalangan generasi muda usia 16 hingga 24 tahun melalui program Skilled Youth tahap II.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di usia 15 hingga 24 tahun mendominasi jumlah keseluruhan pengangguran yang ada. Adapun tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertunggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) sebesar 11,41 persen dari 7,04 juta pengangguran per Agustus 2017.

"Dengan dukungan Citi Foundation, program tahap II yang berlangsung sejak Agustus 2017 hungga Juni 2018 ini telah berhasil menjangkau 249 pemuda, melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 200 peserta," ujar CEO Citi Indonesia Batara Sianturi di Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Melalui program Skilled Youth ini, Batara menjelaskan, generasi muda yang terlibat akan memiliki kesempatan ekonomi yang lebih baik melalui peningkatan kapasitas dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja yang siap kerja. Program ini juga ditujukan untuk generasi muda yang ingin membuka peluang wirausaha.

Adapun program pengentasan pengangguran ini bukan hanya dilakukan oleh Citi Indonesia saja, tetapi juga di berbagai cabang Citi Bank lain di seluruh dunia. Citi Foundation akan menyalurkan 100 juta dollar AS untuk mendorong kapasitas 500.000 anak muda di seluruh dunia hingga 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com