Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indomie Goreng Kerap Diisukan Mengandung Babi, Ini Kata Indofood

Kompas.com - 25/07/2018, 14:16 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood Sukses Makmur menyatakan semua produk yang diproduksi perusahaannya dipastikan halal.

Hal ini menanggapi beredarnya pesan berantai mengenai kandungan babi dalam produk makanan di Indonesia.

Dalam pesan berantai itu, Indomie Goreng masuk dalam daftar yang disebut mengandung babi. 

Head of Corporate Public Relation Indofood Novi Arlaida mengatakan, pesan berantai itu sebelumnya pernah menyebar, dan sudah ada klarifikasi terkait itu.

"Oh yang itu, itu isu lama. Desember 2016 kalau enggak salah ingat ada klarifikasi dari Pondok Wali Barokah, BPOM, dan LPPOM MUI," kata Novi, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/7/2018).

Nama MUI dan Pondok Wali Barokah memang turut dicatut dalam pesan itu.

Pondok Wali Barokah sudah mengeluarkan klarifikasi yang menyatakan tidak benar pihaknya mengeluarkan pernyataan seperti dalam pesan berantai.

Di Indonesia sudah ada lembaga resmi yang berhak mengeluarkan sertifikasi halal yang harus sama-sama kita hormati,” bunyi salah satu poin dalam surat klarifikasi itu.

MUI juga dengan tegas menyatakan tak pernah mengeluarkan informasi yang tercantum dalam pesan berantai.

Sementara, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menegaskan produk yang diisukan mengandung babi sudah dicek dan masih terregistrasi sebagai produk yang halal berdasarkan data Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI.

Layanan konsumen

Bagi para konsumen yang memiliki keluhan, pertanyaan, atau informasi terkait produk Indomie dapat menghubungi Layanan Konsumen Indomie yang tertera pada setiap kemasan produk.

Atau, mengirimkan e-mail ke: indomie@icbp.indofood.co.id atau menghubungi nomor bebas pulsa di 080-0181-8888.

Layanan ini aktif pada jam-jam kerja, pukul 08.00-17.00 WIB dari Senin-Jumat. Sementara, pada Sabtu, pukul 08.00-15.00 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com