Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Kaji soal Dana Kelurahan

Kompas.com - 25/07/2018, 16:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mendengar usulan para wali kota mengenai tambahan alokasi anggaran dalam wujud Dana Kelurahan.

Usulan itu disampaikan Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia, Airin Rachmi Diany, saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.

"Kami akan lihat Undang-Undang memandatkan seperti apa. Kemudian kami lihat dari keseluruhan postur DAU (Dana Alokasi Umum) yang ada, karena ini kan masuk ke pemda," kata Sri Mulyani usai rapat di DPR RI, Rabu (25/7/2018).

DAU merupakan bagian dari Transfer ke Daerah yang masuk dalam kategori Dana Transfer Umum. Sampai dengan 30 Juni 2018, realisasi penyaluran DAU sudah mencapai Rp 233,96 triliun atau lebih tinggi Rp 0,77 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Setelah Dana Desa, Muncul Usulan Dana Kelurahan

Penyaluran DAU tersebut telah memperhitungkan penyelesaian kewajiban tunggakan iuran jaminan kesehatan kepada BPJS Kesehatan terhadap 11 pemerintah daerah sebesar Rp 19 miliar.

"Apakah dari postur DAU yang ada mampu mengakomodasi kebutuhan dari dana keuangan. Dana keuangan lebih kepada di kota, karena di kabupaten itu dana desa. Kami lihat peraturan perundang-undangannya lalu lihat fiskal space kita memungkinkan atau tidak dan tujuannya apa," tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menekankan, dia akan mengkaji lebih lanjut apa tujuan usulan Dana Kelurahan itu. Jika sekadar untuk mendapatkan anggaran, sampai saat ini ada banyak channel atau saluran yang bisa dimanfaatkan, termasuk dari APBD yang diatur oleh Wali Kota hingga sampai ke level kelurahan.

"Jadi, kami lihat kebutuhan, fungsi dan peran dari kelurahan. Mereka selama ini mendapatkan anggaran dari mana, apakah memang dibutuhkan untuk mendukung fungsi mereka sehingga anggaran perlu ditambah dan kalau ditambah mekanismenya apa, itu semua perlu dikaji," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Para Walikota Minta Ada Dana Kelurahan ke Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com