Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2018, Penyaluran Kredit Danamon Capai Rp 133,9 Triliun

Kompas.com - 25/07/2018, 21:22 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia (Bank Danamon) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 4 persen. Realisasi penyaluran kredit Bank Danamon pada semester I 2018 mencapai Rp 133,9 triliun. Angka tersebut meningkat dari semester yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 128,3 triliun.

Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan, terdapat berbagai segmen yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kredit perseroan.

Jika dirinci, kredit pada segmen perbankan Usaha Kecil Menengah (UKM) tumbuh 14 persen menjadi Rp 30,4 triliun. Sementara kredit consumer mortgage atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh signifikan, yaitu 40 persen menjadi Rp 6,9 triliun.

"Dalam hal pembiayaan kendaraan bermotor, total pembiayaan Adira Finance mencapai Rp 48,1 triliun atau tumbuh 8 persen dari tahun sebelumnya," ujar Satinder ketika memberikan paparan kinerja Bank Danamon Semster I tahun 2018, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Semester I 2018, Danamon Catatkan Laba Rp 2,01 Triliun

Adapun pada pembiayaan baru Adira Finance tumbuh masing-masing 14 persen untuk kendaraan roda dua dan 26 persen untuk kendaraan roda empat secara tahunan.

"Pertumbuhan ini kontras dengan kondisi semester pertama tahun 2017, dimana pembiayaan baru untuk kendaraan roda dua turun 5 persen dan roda empat hanya tumbuh 3 persen," ujar dia.

Adapun kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat naik sebesar 3,3 persen dari 3,2 persen semester yang sama tahun sebelumnya. "Ini tren umum yang terjadi di industri nasional," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com