JAKARTA, KOMPAS.com - Bank OCBC NISP mencatatkan laba bersih Rp 1,3 triliun hingga 30 Juni 2018. Angka ini meningkat 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,1 triliun.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, peningkatan laba bersih ini terutama didorong oleh peningkatan kredit bruto.
“Bank OCBC NISP senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola kegiatan usaha, yang disertai pengelolaan risiko yang terukur dan implementasi tata kelola usaha (GCG)," ujar Parwati melalui keterangan tertulis, Kamis (26/7/2018).
Selain itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga juga naik sebesar 13 persen year on year dari Rp 106,2 triliun di semester I 2017 menjadi Rp 120,5 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Baca juga: Tumbuh 8,4 Persen, Laba Bersih BCA Semester I Capai Rp 11,4 Triliun
Kenaikan DPK diimbangi dengan kenaikan penyaluran kredit, yang menjadi fungsi intermediasi Bank OCBC NISP.
Untuk kredit Bank OCBC NISP tahun ini tumbuh sebesar 16 persen dibandingkan tahun lalu. Kenaikannya dari Rp 100,6 triliun pada akhir Juni 2017 menjadi Rp 116,9 triliun pada akhir Semester I 2018.
Parwati mengatakan, pertumbuhan kredit ini sejalan dengan kemampuan perseroan menjaga kualitas kredit.
"Bank OCBC NISP mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross sebesar 1,8 persen dan nett sebesar 0,7 persen," kata Parwati.
Dengan pertumbuhan baik dari sisi DPK dan kredit, Bank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 19 persen, dari Rp 143,4 triliun pada Semester I 2017 menjadi Rp 170,3 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Sepanjang semester II 2018 ke depan sebut Parwati, Bank OCBC NISP akan fokus menumbuhkan segmen ritel dan menjaga kualitas aset.
“Inovasi demi inovasi tetap menjadi prioritas dan akan terus kami hadirkan agar tetap unggul di tengah persaingan yang semakin kompetitif," kata Parwati.
"Selain itu, kami pun akan mengupayakan akselerasi pertumbuhan bisnis yang tetap selaras dan relevan dengan kebutuhan nasabah,” lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.