JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah fokus membangun empat dari sepuluh destinasi wisata yang masuk kategori New Bali atau Bali Baru.
Keempat destinasi tersebut adalah wisata di Yogyakarta, Mandalika, Labuan Bajo, dan Danau Toba.
Pengelolaan keempat destinasi wisata andalan tersebut akan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Pariwisata.
"Kami bantu percepat keempat destinasi itu agar cepat mendatangkan turis dan menghasilkan devisa," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Baca juga: Mandalika Bukan Hanya untuk NTB Tapi Indonesia
Perry mengatakan, sektor pariwisata mendatangkan cukup banyak devisa bagi negara.
"Pariwisata sangat cepat menghasilkan. Tidak hanya menghasilkan devisa, tapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi," kata Perry.
Dengan adanya pengelolaan maksimal di destinasi tersebut, diharapkan sektor pariwisata dapat mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara dan menyumbang 20 miliar dollar AS.
Tahun ini, capaian pariwisata sudah bisa menggaet 17 juta wisatawan mancanegara dengan perolehan 17 miliar dollar AS.
Perry mengatakan, pariwisata membuka pintu untuk lapangan pekerjaan baru serta mendorong usaha mikro kecil dan menengah sehingga bisa mengatasi masalah kemiskinan di daerah tersebut.
Terbukti, setelah Nusa Tenggara Timur dan Danau Toba dikelola dengan baik dengan mempermudah akses masuk, wisatawan mancanegara naik dan hotel sering penuh.
"Setelahnya, Mandalika juga Yogyakarta akan kita kembangkan," kata Perry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.