Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Facebook Terancam Keluar dari 10 Besar Orang Terkaya di AS

Kompas.com - 27/07/2018, 12:23 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Kerugian besar dialami oleh Co-Founder dan CEO Facebook Mark Zuckerberg pada hari Kamis, (26/7/2018) setelah saham media sosial miliknya anjlok 19 persen.

Hal itu yang menyebabkan kapitalisasi pasar Facebook menguap lebih dari 119 miliar dollar AS hanya dalam satu hari.

Menurut WSJ Market Data Group, seperti dilansir oleh Fox Business, Jumat (27/7/2018), penurunan tersebut merupakan yang terburuk bagi perusahaan. Hal itu berdampak pada kekayaan Zuckerberg yang ambal sekitar 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 217 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Sebelum penurunan stok ini, Mark Zuckerberg adalah orang terkaya kelima di Amerika pada 2018 dengan kekayaan bersih 71 miliar dollar AS, menurut Daftar Miliuner Forbes.

Mempertimbangkan kerugian hari Kamis kemarin, kekayaan bersihnya merosot ke sekitar 55,9 miliar dollar AS. Ini akan menghapus Zuckerberg dari daftar 10 teratas yang menempatkannya ke posisi 11 di bawah co-founder Oracle, Larry Ellison.

Zuckerberg mengatakan pada hari Rabu (25/7/2018) perusahaannya akan terus berinvestasi dalam keamanan dan privasi. Biaya akan meningkat 50-60 persen tahun ini karena Facebook berinvestasi dalam keamanan data, teknologi baru dan inisiatif lainnya.

Facebook telah menghadapi banyak tantangan, termasuk sejak laporan tentang keamanan data perusahaan seperti yang disebutkan British Cambridge Analytica telah mengakses data pribadi secara tidak benar hingga 87 juta pengguna. Saham perusahaan langsung jatuh setelah skandal ini.

Facebook menghasilkan 1,74 dollar AS per saham pada kuartal kedua, dibandingkan perkiraan konsensus analis yang hanya 1,72 dollar AS per saham.

Pendapatan jatuh jauh dari harapan, harapannya yakni 13.23 miliar dollar AS versus 13.36 miliar dollar AS seperti yang diungkapkan analis yang disurvei oleh Thomson Reuters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com