Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Promosi Produk Lewat Artikel, Video, sampai Demo Ala "Home Shopping"

Kompas.com - 27/07/2018, 13:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penjual atau merchant di platform e-commerce punya tantangan untuk mengkomunikasikan produknya kepada konsumen.

Bagaimana cara penjual menceritakan produknya penting karena berjualan di e-commerce berbeda dengan jualan secara fisik, di mana tidak ada sales yang menjelaskan dan penjual tidak tatap muka langsung dengan konsumen seperti biasanya.

Hal ini jadi salah satu fokus yang dilakukan Blibli.com melalui acara The Big Start Indonesia Season 3.

Acara ini merupakan kompetisi menjaring pelaku UMKM dengan produk asli lokal yang kreatif dan unik, di mana pesertanya nanti akan dilatih bagaimana cara mempromosikan produk mereka, salah satunya dengan bercerita.

Baca juga: UMKM Diimbau Promosi Bisnis Lewat Instagram Stories

"Kami trigger banget merchant-merchant buat konten yang baik. Kalau di Blibli.com, cara display produknya seragam. Jadi, kami tidak terima produk yang difoto background-nya macam-macam, supaya konsumen yang belanja itu enak," kata Senior Marketing Communication and Public Relation Manager Blibli.com Lani Rahayu kepada Kompas.com, Jumat (27/7/2018).

Lani mengungkapkan, dalam mengkomunikasikan produknya, penjual perlu menyertakan detil, kegunaan, serta solusi apa yang ditawarkan melalui produk-produk mereka.

Wujud komunikasinya bisa berbagai macam, mulai dari membuat artikel, video, hingga mengemas acara kecil seperti promosi produk di home shopping yang lengkap dengan tutorial hingga demo cara menggunakan produknya.

Konten kreatif

Dia mencontohkan, produk fesyen dapat dikomunikasikan dengan membuat video di mana ada orang yang langsung menggunakan pakaiannya.

Hal itu bisa memberi gambaran kepada konsumen, bagaimana jika pakaian tersebut disandingkan dengan diri mereka, seperti apakah cocok digunakan oleh orang dengan postur tubuh yang tinggi, dan sebagainya.

Sama halnya dengan produk kuliner, seperti bahan masakan sampai makanan-makanan ringan.

Lani menuturkan, Blibli.com sempat membuat demo memasak sebagai cara komunikasi produk yang hendak dijual, yaitu bumbu masakan, lengkap dengan resep yang bisa diikuti konsumen di rumah.

"Jadi, gimana caranya memperkaya konten dan membuat produk-produk itu bisa berbicara. Memang itu tantangan jualan di online," tutur Lani.

Evaluasi promosi

Penjual yang berupaya mengkomunikasikan produknya juga bisa mengevaluasi apakah cara-cara yang ditempuh sudah tepat atau belum.

Cara evaluasinya banyak, bisa dari berapa orang yang klik artikel tentang produknya, berapa yang lihat videonya, dan apakah orang yang sudah melihat konten tersebut tertarik membeli atau tidak.

"Kami kan company yang data driven. Karena tidak ketemu customer, maka kami mempelajari consumer behaviour di website kami," ujar Lani.

Kepada pelaku UMKM, Lani berpesan supaya mereka menyertakan cerita di balik produknya yang bisa menampilkan keunikan dengan harapan konsumen tertarik membeli.

Misalnya saja, penjual sepatu yang tidak memakai bahan kimia sama sekali karena mendukung kelestarian lingkungan atau desainer yang punya misi membuat konsumennya lebih percaya diri dengan menggunakan produk mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com