Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas Sebut Beras Saset Bulog Dapat Respons Positif Masyarakat

Kompas.com - 31/07/2018, 15:20 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengklaim beras renceng berbentuk saset yang dipasarkan sejak awal Juni mendapat respons positif dari masyarakat.

"Ya rata-rata, rekan lihat sendiri, rata-rata masyarakat menyambut positif. Bahkan seluruhnya minta itu segera terealisasi di wilayah masing-masing," ujar pria yang akrab disapa Buwas itu di kantornya, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Menurut dia, sambutan positif tersebut juga terjadi di luar Pulau Jawa. Masyarakat luar Pulau Jawa menginginkan pendistribusian beras saset merambah ke wilayah mereka.

"Termasuk Indonesia Timur, Papua Maluku semua minta segera terealisasi. Insya Allah segera," katanya.

Baca juga: Buwas: Bulog Sering Kalah Hadapi Gugatan dari Mafia Tanah

Buwas menuturkan, tujuan dari beras saset tersebut adalah ketersediaan. Bulog ingin masyarakat bisa mendapatkan beras dengan mudah.

"Karena masyarakat Indonesia kebutuhan pokoknya kan nasi. Nah ini kebutuhan pokok harus tersebar ada dimana-mana, di toko-toko dan di warung-warung," ucap dia.

Buwas mengatakan, Bulog siap mengedarkan 10.000 ton beras saset ke seluruh Indonesia. Namun, pendistribusian beras tersebut ke seluruh Indonesia masih dalam tahap proses.

Beras saset diproduksi di masing-masing wilayah penjualan. Nantinya di kemasan tersebut akan dipasang label daerah produksinya.

Sejauh ini, beras dengan volume 200 gram itu baru dijual di warung dan pasar-pasar tradisional. 200 gram beras saset dihargai Rp 2.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com