Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2018, Laba Bersih Pelita Samudera Shipping 4 Juta Dolar AS

Kompas.com - 31/07/2018, 21:15 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk mencatatkan laba bersih sebesar mencapai 4 juta dollar Amerika Serikat (AS) pada semester I 2018.

Angka tersebut naik sebesar 2.830,4 persen year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu sebesar 136.500 dollar AS.

Sekretaris Perusahaan PT Pelita Samudera Shipping Imelda Agustina mengatakan, kinerja positif tersebut didapatkan dari volume pengangkutan batu bara dari kapal tunda dan tongkang yang naik sebesar 52 persen dari 4,1 juta metrik ton di semester I 2017 menjadi 6, 2 juta metrik ton pada semester I 2018.

Kenaikan ini berkontribusi terhadap naiknya pendapatan usaha sebesar 68 persen year on year.

"Segmen pemindah muatan batu bara dari Floating Loading Facility naik sebesar 38 persen dari 8,2 juta metrik ton di semester I 2017 menjadi 11, 4 juta metrik ton di semester I 2018 yang berkontribusi terhadap naiknya pendapatan usaha sebesar 31 persen year on year," ujar Imelda dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/7/2018).

Baca juga: Pelita Samudera Shipping Resmi Melantai di Bursa

Imelda menambahkan, seiring dengan meningkatnya volume pengangkutan, beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan sebesar 28 persen dari 16, 9 juta dollar AS pada semester I 2017 menjadi 21, 7 juta dollar AS di semester I 2018.

Adapun total aset PSSI mencapai 103 juta dollar AS pada Juni 2018 dan total ekuitas tumbuh 4 persen pada semester I 2018 sebesar 63,4 juta dollar AS dari 61,2 juta dollar AS pada Desember 2017.

"Perseroan menambah aset dengan pembelian armada kapal-kapal di dua tahun terakhir adalah di waktu yang tepat dengan harga beli yang cukup wajar seiring dengan harga batubara yang mulai stabil dimana kebutuhan logistik pengangkutan batu bara semakin naik," kata Imelda.

Ia menjelaskan, harga batu bara yang semakin stabil tahun ini berkontribusi pada kinerja positif perseroan yang mengawali tahun ini dengan penandatanganan kontrak-kontrak besar dengan pelaku tambang batu bara utama di Indonesia, termasuk untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Baca juga: Kuartal I 2018, Pelita Samudera Catat Laba Bersih 2,6 Juta Dollar AS

Keunggulan operasional yang selalu menjadi andalan utama perseroan sejak beberapa tahun terakhir dengan efisiensi berkelanjutan dalam monitor yang ketat di penggunaan bahan bakar dan minyak diesel, pengeluaran biaya teknis kapal serta perbaikan dan pemeliharaan kapal.

Pengetatan biaya operasional ini dengan tidak mengenyampingkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dimana pemeliharaan kapal dilakukan secara terjadwal sesuai peraturan badan sertifikasi demi menjaga kelayakan laut kondisi kapal.

Dengan penambahan armada kapal-kapal baru yang beroperasi penuh di 2018, perseroan berhasil mempertahankan tingkat rata-rata utilisasi kapal yang cukup tinggi diatas 90 persen.

Area operasional Perseroan di Samarinda dan Banjarmasin meluas ke Berau dan Sangkulirang area di Kalimantan Timur, dan pada awal 2018 sukses mendapatkan tender di area tambang Bukit Asam di Tanjung Kampeh, Sumatera Selatan.

Ditambah dengan perluasan cakupan wilayah operasional dan semakin tingginya volume pengangkutan batu bara ke pembangkit listrik di Jawa Timur, perseroan optimistis pada 2018 dapat membidik double  digit  growth dari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com