Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Palembang Punya Fitur yang Lebih Canggih dari KRL Jabodetabek

Kompas.com - 01/08/2018, 07:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Light Rail Transit (LRT) Palembang memiliki fitur canggih yang tidak dimiliki oleh KRL yang beroperasi di Jabodetabek.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan LRT Palembang memiliki alat pemantau kecepatan yang dinamakan automatic train protection.

"Dengan fitur tersebut, kecepatan LRT akan berkurang secara otomatis apabila kecepatan melebihi batas yang ditentukan," ujarnya Selasa (31/8/2018).

Menurut Zulfikri, hal itu akan membantu meningkatkan keamanan operasional moda transportasi tersebut. LRT Palembang dirancang untuk bisa berlari dengan kecepatan 85 km per jam. 

Baca: Rhenald: LRT Palembang Wujud Modernisasi Transportasi di Luar Jawa

Sementara itu, Kepala Seksi Persinyalan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Yunanda mengungkapkan pembatasan kecepatan KRL yang beroperasi di Jabodetabek masih dioperasikan secara manual.

"Jadi yang mengendalikan kecepatan masih masinis. Kalau di LRT Palembang ini sudah dibuat secara otomatis," jelasnya.

Membentang sepanjang 23,4 km, kehadiran LRT ini menjadi terobosan untuk keluar dari problem transportasi yang belakangan dirasakan oleh masyarakat Palembang, yaitu kemacetan.

Tak hanya bisa menyelesaikan persoalan lalu lintas, kehadiran LRT Palembang ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk kembali menggairahkan perekonomian nasional.

Pembangunan LRT ini dilakukan sendiri oleh putra dan putri Indonesia. Seluruh komponen transportasi ini disediakan oleh perusahaan dalam negeri.

Kontraktor jalur elevated, stasiun, depo oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, rangkaian keretanya dibuat oleh PT INKA (Persero), fasilitas operasi berupa pembangunan third rail, persinyalan, dan telekomunikasi dikerjakan oleg PT LEN (Persero), serta pengoperasian sarana dan prasarana oleh PT KAI (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com